TERASJABAR.ID – Sektor pariwisata tumbuh positif pada semester I tahun 2025. Hal ini merupakan sinyal kuat bahwa program Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tepat sasaran dan tepat manfaat.
“Tren positif ini tercermin dalam kinerja kumulatif Januari–Juni 2025, pertumbuhan wisatawan yang berlibur di dalam negeri lebih tinggi dibandingkan yang berlibur ke luar negeri,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
Ia menyampaikan hal itu didampingi Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam “Laporan Bulanan Kementerian Pariwisata” di Jakarta, akhir pekan kemarin.
Menpar menilai kinerja yang baik ini didukung oleh keterlibatan dan sinergi lintas Kementerian/Lembaga, sehingga capaian program kepariwisataan nasional terakselerasi dengan baik.
Kinerja positif dari pertumbuhan sektor pariwisata tercermin dari berbagai indikator. Salah satunya pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara dan perjalanan wisatawan nusantara.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari-Juni 2025 sebesar 7,05 juta, tumbuh positif 9,44 persen (year-on-year).
Kunjungan wisatawan mancanegara ini didominasi oleh negara-negara ASEAN, disusul Asia selain ASEAN, dan Eropa.
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia juga kian meningkat dibandingkan wisatawan yang berlibur ke luar negeri (wisatawan nasional).
Tercatat wisatawan mancanegara tumbuh 9,44 persen, mencapai 7,05 juta kunjungan, dibandingkan wisatawan nasional sebesar 3,25 persen atau mencapai 4,57 juta perjalanan.
Artinya industri pariwisata Indonesia mengalami surplus ekspor jasa.