TERASJABAR.ID – Pertandingan final Liga Champions 2024/2025 antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan sedang berlangsung sengit di Allianz Arena, Munich, Jerman, pada Minggu, 1 Juni 2025, pukul 02.00 WIB saksikan aksi seru ini melalui link live streaming berikut!
PSG, di bawah asuhan Luis Enrique, menunjukkan performa impresif meski sempat terseok-seok di fase liga dengan finis di peringkat 15. Mereka bangkit di babak knockout, mengalahkan Brest (10-0 agregat), Liverpool (via adu penalti), Aston Villa (5-4 agregat), dan Arsenal (3-1 agregat). Ousmane Dembélé menjadi bintang dengan 32 gol di semua kompetisi musim ini, menjadikannya salah satu kandidat Ballon d’Or. PSG juga telah mengamankan tiga trofi musim ini: Piala Super Prancis, Coupe de France, dan Ligue 1, menjadikan mereka kandidat kuat untuk meraih treble.
Sementara itu, Inter Milan, yang dilatih Simone Inzaghi, tampil konsisten dengan finis keempat di fase liga, hanya kalah sekali dari Bayer Leverkusen. Di babak knockout, mereka mengalahkan Feyenoord, Bayern Munich (4-3 agregat), dan Barcelona dalam semifinal dramatis (7-6 agregat). Lautaro Martínez dan Denzel Dumfries menjadi kunci dengan kontribusi gol dan assist, sementara pertahanan solid Inter, yang dipimpin Yann Sommer, hanya kebobolan satu gol di fase liga.
Siapa Favorit Juaranya?
Berdasarkan analisis dan prediksi, PSG sedikit lebih diunggulkan untuk memenangkan trofi ini. Supercomputer Opta memberikan PSG peluang 53,6% untuk menang, dibandingkan Inter dengan 46,4%. ESPN juga memprediksi kemenangan tipis PSG, 2-1, dengan Dembélé sebagai penentu. Keunggulan PSG terletak pada lini serang mereka yang eksplosif, dengan trio Kvaratskhelia, Dembélé, dan Barcola, ditambah lini tengah yang kokoh bersama Vitinha, Fabian Ruiz, dan João Neves. Selain itu, PSG memiliki keuntungan dari skuad yang lebih muda dan fresher, serta pengalaman Luis Enrique yang pernah memenangkan Liga Champions bersama Barcelona pada 2015.
Namun, Inter tidak boleh dianggap remeh. Mereka memiliki pengalaman lebih di final Liga Champions—ini adalah final ketujuh mereka, dengan tiga kemenangan sebelumnya (terakhir pada 2010). Inter juga dikenal dengan taktik cerdas Inzaghi, terutama dalam memanfaatkan set-piece, di mana mereka unggul dengan wing-back seperti Dumfries dan Dimarco. Pertahanan Inter yang solid dan pengalaman pemain seperti Martínez, Barella, dan Sommer bisa menjadi kunci untuk menghentikan serangan PSG.
Head-to-Head dan Statistik
Kedua tim belum pernah bertemu di laga resmi sebelumnya, tetapi dalam pertemuan uji coba, hasilnya cukup imbang: PSG menang 3 kali, Inter menang sekali, dan sekali imbang. PSG telah mencetak gol pembuka dalam 7 dari 9 laga terakhir mereka di Liga Champions, sementara Inter memenangkan 10 laga musim ini—rekor terbaik mereka dalam satu musim kompetisi UEFA.