- Arung Jeram: Dengan debit air tinggi, arung jeram menjadi aktivitas favorit. Paket arung jeram seharga Rp150.000 per orang (minimal 12 peserta) mencakup transportasi lapangan, pemandu profesional, dan makan. Menyusuri sungai dengan perahu karet akan memacu adrenalin sekaligus menawarkan pemandangan spektakuler.
- Susur Gua: Sanghyang Kenit memiliki gua karst purba yang terhubung dengan Sanghyang Tikoro, dengan panjang 600-700 meter. Biaya susur gua Rp150.000 per orang untuk rute panjang (minimal 5 orang) atau Rp25.000 untuk rute pendek (50 meter), termasuk pemandu, pelampung, helm, dan penerangan. Di dalam gua, stalaktit dan kolam air setinggi perut menambah keseruan.
- Berenang dan Bermain Air: Air jernih yang aman memungkinkan pengunjung berenang menggunakan pelampung atau ban sewa (Rp5.000-Rp10.000 per jam), menawarkan kesegaran alami Sungai Citarum Purba.
- Fotografi dan Healing: Tebing karst, bebatuan purba, dan aliran air deras menjadi latar ideal untuk foto estetik, termasuk prewedding atau video klip. Pengunjung juga bisa bersantai di warung sekitar, menikmati nasi liwet dan kelapa muda.
- Mitos dan Sejarah Sanghyang Kenit
Nama “Sanghyang Kenit” kaya akan makna. “Sanghyang” merujuk pada sesuatu yang suci, sementara “Kenit” bisa berarti domba hitam dengan sabuk putih, yang konon digunakan sebagai persembahan ritual oleh leluhur. Versi lain menyebut “Kenit” menggambarkan aliran air yang berputar. Mitos ini menambah aura mistis lokasi. Secara geologis, Sanghyang Kenit adalah bagian dari Danau Bandung Purba yang terbentuk 25-30 juta tahun lalu, dengan bebatuan kapur sebagai sisa laut dangkal, menjadikannya kaya akan nilai sejarah dan geologi
Page 2 of 2