TERASJABAR.ID – Siang hari bolong sekira pukul 13.30 WIB, si Jago merah ngamuk di rumah Nenek Eroh (90) di Dusun Manis RT 02 RW 02 Desa/Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, hingga rumah semi permanen berikut perabutan rumah hangus jadi abu, Rabu 15 Oktober 2025.
Rumah milik Mak Eroh dihuni oleh 5 jiwa, termasuk suami istri, Hari Arianto (38) dan Siti Yasih (28) dengan dua anaknya yakni Darda Stina Azalia (8) dan Erlita Asifa Salsabila (7).
Penyebab kebakaran rumah diduga karena selang tabung gas bocor. Ketika ada api, langsung menyambar dinding yang terbuat dari anyaman bambu dan pelafon kayu.
Menurut keterangan Siti Yasih, keluarga Mak Eroh, sekitar pukul 07.30 WIB ia berjualan di warung. Sedangkan suaminya Heri mengasuh anaknya di luar rumah.
Pada pukul 13.30 WIB, ia dikasih tahu oleh tetangganya bahwa rumahnya terbakar di bagian dapur dan tengah. Warga sekitar spontan memadamkan kebakaran dengan peralatan seadanya.
Melihat rumah kebakaran, tetangganya Puji (34) langsung menghubungi Damkar untuk meminta bantuan. “Enam petugas Damkar melakukan proses pemadaman dibantu aparat desa, anggota Satpol PP dan warga sekitar,” ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah SE.
Kobaran api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit tepatnya pukul 14.15 WIB.
Keterangan saksi, api bermula dari kebocoran di dapur. Kemudian, merembet ke dinding bilik anyaman bambu dan rangka atap rumah bahan material kayu. Estimasi kerugian ditaksir sebesar Rp5,16 Juta, dengan rincian bangunan semi permanen 8 meter x Rp520 Ribu = Rp.4,16 Juta, 1 unit kompor dan 1 set perabotan.
Andri mengingatkan agar warga selalu memeriksa, membersihkan selang gas dan regulator. Lalu, menghindari colokan menumpuk, gunakan kabel dan lampu SNI untuk menghindari korsleting listrik.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Kuningan, menerjunkan tim assesmen ke lokasi dan memberikan bantuan logistik.***