Tidak hanya itu, di Kecamatan Ngunut, bencana ini turut berdampak pada dua desa lainnya, yakni Desa Kromasan dengan 22 rumah rusak ringan dan Desa Purworejo di Dusun Pati dengan 27 rumah mengalami kerusakan pada bagian atap.
BPBD Tulungagung akan terus melakukan pemantauan melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk WhatsApp, media sosial, dan radio komunikasi VHF, guna mengantisipasi potensi bencana susulan.
Selain itu, koordinasi dengan para kepala desa setempat juga akan ditingkatkan untuk memastikan respons cepat dalam menangani dampak yang ditimbulkan oleh angin puting beliung ini.
Saat ini, warga yang terdampak masih bergotong royong bersama petugas dalam proses pemulihan.
Pemerintah daerah menegaskan bahwa perbaikan rumah Bu Kuning akan dilakukan sepenuhnya hingga kondisinya kembali layak huni.
Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.(*)