TERASJABAR.ID – Setelah menghadapi krisis cedera di awal musim 2025/26, pelatih Borussia Dortmund, Niko Kovač, kini dihadapkan pada dilema baru.
Ada persaingan internal antar pemain untuk memperebutkan posisi inti, terutama di sektor bek kanan.
Dua pemain yang bersaing ketat di posisi tersebut adalah Julian Ryerson dan Yan Couto.
Ryerson telah tampil dalam enam laga Bundesliga secara beruntun, namun baru tiga kali menjadi starter, meski berhasil mencatat tiga assist.
Kovač memilih pemain asal Norwegia itu dalam laga Der Klassiker melawan Bayern Munich pekan lalu, tetapi enggan mengungkapkan siapa yang akan tampil sebagai starter saat menghadapi 1. FC Köln.
BACA JUGA: Mengenal Massimiliano Allegri, Pelatih yang Menyatukan Efisiensi dan Kematangan Taktis
Kovač menyatakan bahwa ia tidak ingin mengungkapkan siapa yang akan dimainkan pada pertandingan besok.
Ia menambahkan bahwa dirinya beruntung memiliki dua pemain dengan karakter berbeda, yakni Julian Ryerson yang unggul dalam aspek fisik dan Yan Couto yang lebih menonjol dalam teknik.
Menurut Kovac, keduanya memberikan warna dan kualitas tersendiri bagi tim.
Couto sendiri tidak dimainkan saat melawan Bayern, tetapi sejauh ini justru lebih sering menjadi starter di Bundesliga dibanding Ryerson, yakni dalam lima pertandingan.
Pemain muda asal Brasil itu saat ini tidak masuk dalam daftar tim nasional asuhan Carlo Ancelotti, sementara Ryerson tetap aktif membela Norwegia di jeda internasional terakhir.
Kondisi ini membuat Couto berpeluang lebih besar untuk kembali mengisi posisi bek kanan Dortmund dalam laga berikutnya, sementara Kovač terus menyeimbangkan rotasi demi menjaga performa tim.-***

















