TERASJABAR.ID – Sebelum Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menunjuk Gennaro Gattuso sebagai pengganti pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, mengungkapkan bahwa ia sempat memiliki keinginan untuk kembali menangani Azzurri setelah pemecatan Luciano Spalletti pada awal musim panas lalu.
Mancini memimpin tim nasional Italia selama lima tahun dan berhasil mempersembahkan gelar EURO 2020, setelah menundukkan Inggris di final yang berlangsung di Wembley pada musim panas 2021.
Namun, ia memutuskan mundur dari jabatannya pada musim panas 2023, dan dua minggu kemudian menerima tawaran melatih tim nasional Arab Saudi, dengan bayaran mencapai €25–30 juta per musim.
Masa baktinya di sana berakhir pada Oktober 2024, hanya setahun setelah penunjukannya, dan sejak itu Mancini belum kembali ke dunia kepelatihan.
Mancini mengakui bahwa dirinya memang ingin kembali menjadi pelatih Italia setelah kepergian Spalletti.
BACA JUGA: Bintang Juventus dan Milan Bersinar di Laga AS vs Ekuador
“Jujur saja, ya, saya ingin, tapi saya tahu itu hampir mustahil,” ucap Mancini, seperti ditulis Football Italia pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Mancini menyampaikan bahwa dirinya masih memiliki hasrat untuk melatih tim nasional dan berharap suatu hari nanti bisa memenangkan Piala Dunia.
Terkait proyek yang diinginkannya, Mancini menjelaskan bahwa ia mencari sesuatu yang dapat memberinya peluang untuk meraih kemenangan sekaligus memotivasi dirinya.
Mancini juga mengaku merindukan suasana lapangan dan bekerja langsung bersama para pemain setiap hari.
Ia turut memberi komentar soal pelatih baru Italia, Gattuso.
“Saya senang untuknya. Ia berada di posisi terbaik bagi seorang pelatih. Terkadang hasilnya bisa mengejutkan, seperti laga Belgia melawan Makedonia kemarin,” pungkasnya.- ***