TERASJABAR.ID – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tidak pernah menikmati “duit iklan” bank bjb.
Makanya kata Ridwan Kamil, ketika dirinya ditanya apakah tahu soal dana iklan bjb yang bermasalah, Kang Emil -panggilan Ridwan Kamil- mengatakan dirinya tidak mengetahui. “Apalagi menikmatinya, tidak.tahu dan tidak pernah,” tegas Kang Emil.
Dalam.pemeriksaan kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait dana non-budgeter yang dikelola Divisi Corporate Secretary Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).
Selama 6 jam diperiksa Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta menjelaskan bahwa penyidik mendalami pengetahuan kang Emil terkait dengan anggaran-anggaran non-budgeter tersebut, termasuk penyidik mengonfirmasi aset-aset yang dimiliki oleh RK apakah terkait juga dengan anggaran non-budgeter atau.tidak.
Budi mengatakan, penyidik juga mendalami keterangan RK terkait aset-aset yang belum dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Menurut Kang Emil, usai.diperiksa bahwa dirinya tidak mengetahui soal.mark up dana iklan bank bjb.
Menurutnya, sebagai kepala daerah, ia tidak memantau hal teknis harian, melainkan bekerja berdasarkan laporan yang masuk.
Ia merinci ada tiga pintu masuk informasi yang seharusnya sampai ke meja Gubernur terkait aksi korporasi BUMD sekelas Bank BJB.
















