“Tuntutan kita itu hanya satu. Ya, cabut larangan gubernur kegiatan studi tur sekolah. Dari sekolah di Jawa Barat ke luar Jawa Barat,” kata koordinator aksi solidaritas para pekerja pariwisata Jawa Barat Herdi Sudardja.
Pengunjuk rasa berasal dari berbagai elemen bisnis transportasi pariwisata, travel agen, sektor UMKM, dsb.
“Kita sudah melakukan beberapa upaya, termasuk audensi, termasuk para pengusaha dari sektor transformasi pariwisata Jabar, sudah melayangkan surat yang saya dapat info ke Gubernur pada bulan Mei 2025. Saat itu tidak direspon oleh yang bersangkutan oleh Gubernur,” tuturnya.***