Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh tim SAR yang saat itu baru memulai pencarian hari kedua. Proses evakuasi berjalan lancar dan jasad korban langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.
Insiden ini bermula ketika Rifky bermain air bersama dua temannya di DAM Sungai Andong pada Senin siang (12/5/2025). Diduga, ketiganya terseret arus banjir kiriman dari arah Gunung Lawu.
Dua temannya berhasil menyelamatkan diri, salah satunya bahkan ditolong oleh sang kakek yang berada di dekat lokasi kejadian.
Operasi pencarian melibatkan berbagai elemen, mulai dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Damkar, PMI, RAPI, komunitas relawan SAR, hingga warga sekitar.
Setelah jasad Rifky ditemukan, seluruh kegiatan pencarian resmi dinyatakan berakhir.(*)