TERASJABAR.ID – Vincenzo Italiano kian menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pelatih Italia yang kerap luput dari sorotan, meski prestasinya di kompetisi piala sangat mengesankan.
Saat Bologna bersiap menghadapi Napoli pada Senin mendatang, Italiano akan menjalani final kelimanya dalam kurun empat tahun terakhir.
Rossoblu memastikan tiket ke partai puncak Supercoppa Italiana setelah melalui laga dramatis melawan Inter.
Sempat tertinggal cepat akibat gol Marcus Thuram, Bologna mampu bangkit dan menyamakan skor lewat penalti Riccardo Orsolini.
Pertandingan pun berlanjut ke adu penalti dan Bologna keluar sebagai pemenang.
BACA JUGA: Tersingkir Tragis, Drama Adu Penalti Hentikan Langkah Inter
Keberhasilan tersebut membawa Bologna tampil di Final Supercoppa Italiana untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Mereka lolos sebagai juara Coppa Italia musim lalu setelah menaklukkan AC Milan di partai final, sekaligus mengakhiri puasa gelar selama 51 tahun.
Italiano semakin mengukuhkan reputasinya sebagai spesialis turnamen.
Dalam empat musim terakhir, ia sukses membawa tim asuhannya tampil di lima final.
Sebelum dua final bersama Bologna, pelatih berusia 48 tahun itu juga mengantar Fiorentina mencapai dua final UEFA Conference League secara beruntun serta satu final Coppa Italia.
Meski gagal mempersembahkan trofi saat menangani Fiorentina, pencapaiannya tetap dinilai melampaui ekspektasi banyak pihak.
Ia harus menerima kekalahan dari West Ham United pada final Conference League 2023, kemudian takluk dari Olympiacos pada final 2024 melalui perpanjangan waktu. Selain itu, Fiorentina juga kalah 1-2 dari Inter di Final Coppa Italia 2023.
Kini, Italiano kembali berpeluang menorehkan sejarah bersama Bologna, sekaligus membuktikan kualitasnya di panggung besar.-***
















