TERASJABAR.ID – Langkah Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus kandas di semifinal setelah dihajar telak oleh Paris Saint Germain (PSG) dengan skor 0-4.
Pertandingan yang digelar di Metlife Stadium, New Jersey, tersebut menjadi mimpi buruk bagi pasukan Xabi Alonso yang kesulitan keluar dari tekanan sejak menit awal.
Kekalahan ini bukan hanya menghapus harapan Real Madrid ke final, tetapi juga menimbulkan evaluasi keras untuk skuad sendiri.
Salah satu suara paling lantang datang dari kiper utama mereka, Thibaut Courtois, yang mengaku kecewa berat dengan cara tim bermain.
Dalam wawancara seusai laga, Courtois menyatakan bahwa para pemain tidak menjalankan instruksi pelatih dengan baik, terutama soal pressing.
Menurutnya, Real Madrid tampil tidak kompak dalam melakukan tekanan sehingga lini tengah dan belakang mudah ditembus oleh PSG.
Ia juga menyoroti dua kesalahan besar di awal laga yang membuat mental tim langsung jatuh dan permainan menjadi tidak terkontrol.
Courtois mengatakan bahwa sejak tertinggal cepat, rekan-rekannya di lapangan seperti kehilangan arah dan selalu terlambat dalam merespon situasi.
“Kami tidak mengikuti rencana Xabi, kami tidak menekan sebagai tim, dan itu membuat PSG punya ruang bermain yang terlalu bebas,” ujarnya dalam wawancara pasca laga.
Dia menekankan bahwa bukan hanya strategi yang gagal, tetapi juga konsistensi dan komunikasi di lapangan nyaris tidak terlihat sepanjang laga.
Bahkan sebagai penjaga gawang, Courtois mengaku frustasi melihat betapa mudahnya lawan menciptakan peluang tanpa perlawanan berarti.
Komentar blak-blakan ini mencerminkan betapa parahnya performa Los Blancos malam itu dan menunjukkan bahwa evaluasi besar-besaran mungkin akan segera dilakukan oleh manajemen klub.***