“Yah kategorinya banyak, raja kasep model, raja petet model, raja pedaging sampai ada ratu bibit,” kata Asep.
Sejumlah dewan juri menilai domba dan kambing dengan mendatangi ternak. Tim dokter juga dilibatkan untuk memastikan kesehatan ternak.
“Dewan juri didatangkan dari Fakultas Peternakan Unpad, HP DKI Jabar dan dokter dari Dinas Pertanian Peternakan Kabupaten Tasikmalaya,” kata Asep Yuda.
Pemenang kontes merupakan domba yang berkualitas di setiap kategori. Selain melestarikan budaya, kontes domba dan kambing ini juga bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi budidaya ternak.
Kegiatan kontes pesta patok juga dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 79 Tahun dan ulang tahun Kabupaten Tasikmalaya ke 394 tahun.