TERASJABAR.ID – Bawang merah tidak hanya berperan sebagai bumbu pelengkap dalam berbagai masakan, tetapi juga memiliki beragam khasiat bagi kesehatan tubuh.
Sejak lama, tanaman ini dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi sejumlah keluhan, mulai dari gangguan pencernaan seperti sembelit, batuk, hingga masalah sulit tidur.
Di balik aromanya yang khas, bawang merah mengandung berbagai zat gizi penting.
Di antaranya karbohidrat, protein, dan serat, serta mineral seperti zat besi, kalsium, folat, magnesium, kalium, dan zinc.
Selain itu, bawang merah juga kaya akan senyawa sulfur organik, termasuk allicin, serta antioksidan alami seperti flavonoid, polifenol, quercetin, dan saponin yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Salah satu manfaat utama bawang merah adalah mendukung kesehatan jantung.
Kandungan allicin dan antioksidannya membantu mencegah pembekuan darah, menurunkan kadar kolesterol jahat, serta melancarkan peredaran darah.
Bawang merah juga bermanfaat dalam membantu mengontrol kadar gula darah karena dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, antioksidan dalam bawang merah berfungsi menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh dan berkontribusi terhadap penyakit degeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Beberapa penelitian awal juga menunjukkan potensi bawang merah dalam menjaga fungsi ginjal dengan membantu menurunkan kadar asam urat dan kreatinin.
Kandungan quercetin di dalamnya pun berperan seperti antihistamin alami yang dapat meredakan gejala alergi.
Untuk memperoleh manfaat maksimal, bawang merah sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk segar atau diolah tanpa digoreng, misalnya sebagai campuran sup atau salad.
Penggorengan berlebihan dapat mengurangi kandungan nutrisinya. Konsumsinya juga sebaiknya diimbangi dengan pola makan bergizi seimbang serta disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.-***

















