TERASJABAR ID – Sudah 4 bulan proyek normalisasi di Jalan Raya Rancaekek-Majalaya mangkrak dan terbengkalai, puluhan warga terdampak kembali berteriak.
Mereka berteriak, sekaligus curhat, selain hingga saat ini belum ada tanda proyek berlanjut, kondisi drainase kini kumuh dan jembatan darurat yang dibangun warga mulai rusak.
Berdasarkan pantauan Rabu (25/6/2025), proyek normalisasi drainase sepanjang 400 meter di Jalan Raya Rancaekek-Majalaya, tepatnya di Kampung Rancabatok R09 dan RW 22, Desa Rancaekekwetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung memang sangat mengenaskan.
Proyek normalisasi drainase yang dimulai awal Maret lalu hanya sebatas membongkar jembatan-jembatan di atas drainase baik menuju toko, kios dan rumah atau pun jembatan menuju pemukiman. Di sekitar proyek masih terpasang sejumlah spanduk keluh kesah warga. Puluhan warga pun akhirnya membuang jembatan darurat dari kayu.

“Jujur, kami warga terdampak proyek drainase mangkrak kembali berteriak. Kapan proyek berlanjut pasalnya sekitar drainase rarujit dan jembatan darurat dari kayu sudah mulai rusak,” kata sejumlah warga di lokasi proyek sambil membetulkan spanduk yang lepas, Rabu (25/6/2025).