Oleh : Djodjo Sutardjo (Akademisi UNU Cirebon).
Di tengah issu pencabutan moratorium tentang pemekaran daerah otonomi, tiba tiba issu pembentukan Provinsi Cirebon menyeruak di ruang publik.
Kehendak lahirnya Provinsi Cirebon yang berlangsung secara melembaga sejak tahun 2007 itu, kini makin hangat dibicarakan lagi di ruang ruang publik warga Ciayumajakuning ( Cirebon Indramayu, Majalengka, Kuningan).
Bahkan Ketua KP3C, Semacam Komunitas persiapan Pembentukan Provinsi Cirebon, Wawan Kurniawan, mengatakan sikap optimis nya , klo Provinsi Cirebon akan segera terwujud. “Bukan Provinsi Cirebon namanya, tapi Provinsi Daerah Istimewa Curebon, ” Begitu Wawan berujar.
Di tengah sikap optimis itu, ada pula pihak yang meragukan tentang kesungguhan itu. Beberapa pihak paham benar, bahwa issu pencabutan moratorium itu ada di ujung era JOKOWI jadi Presiden. Boleh jadi ini hanya merupakan strategi politik Jokowi utk mendapatkan bonus simPATI rakyat di akhir masa jabatan nya sebagai Presiden.
Lantas! Apakah Prabowo Subianto utk hal ini sejalan? Lalu pula apakah Gubernur Jabar, Dedy Mulyadi, akan rido n ikhlas bila wilayah kekuasaannya menjadi sempit? Inilah pertanyaan yang juga terlontar ke publik. Teka teki itu juga berjalan seiring dengan semangat warga Cirebon utk membentuk Provinsi Cirebon.