TERASJABAR.ID – Proyek pembangunan Flyover Nurtanio Kota Bandung menunjukkan progres signifikan.
Hingga Jumat 12 Desember 2025, pengerjaan telah mencapai 87,7 persen.
Pemerintah pusat bersama Pemerintah Kota Bandung tengah mengupayakan agar sebagian akses dapat dibuka pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kondisi ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat meninjau lokasi pekerjaan.
Ia meninjau bersama Wali Kota Bandung Muhammad Farhan serta Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Roy Rizali Anwar.
AHY menyebut proyek Flyover Nurtanio sudah lama dinanti masyarakat karena menjadi solusi utama terhadap kemacetan kronis di kawasan perlintasan sebidang rel kereta.
“Selama ini kita merasakan kemacetan yang berdampak pada transportasi masyarakat dan distribusi barang dan jasa. Kemacetan ini dipicu perlintasan kereta, baik Bandung Raya maupun feeder KCJB jalur Padalarang–Bandung,” ungkapnya.
Menteri AHY menjelaskan, pembangunan flyover menelan anggaran sekitar Rp62 miliar. Dari total 550 meter panjang penanganan, flyover memiliki panjang konstruksi 90 meter dengan bentang 25 meter, 40 meter, dan 25 meter.
“Lebar yang sudah diaspal adalah 10,5 meter, dan jika ditambah parapet, totalnya menjadi 11,5 meter. Kita berharap akhir bulan atau akhir tahun 2025 proyek ini selesai dan bisa langsung dimanfaatkan warga Bandung,” kata AHY.
















