INVESTIGASI
Bagaimana cara Yadi mengungkap sebuah kasus? Menurutnya, dari sebuah informasi yang sepotong sepotong, dia melakukan investigasi.
Sebagai contoh, dalam kasus PJU, Yadi melakukan investigasi dari sejak bulan Maret 2025.
Hasil investigasi dalam kasus PJU ditemukan adanya dugaan gratifikasi dalam pengadaan PJU tahun anggaran 2025 ini, khususnya di UPTD 3 Cirebon Dishub Jabar dan UPTD 4 Garut Dishub Jabar.
Yadi mengungkapkan setelah pihaknya meminta penjelasan dari Dinas Perhubungan Jawa Barat, data yang diterima justru memperkuat temuannya.
Adapun pihak-pihak yang diduga terlibat, menurut Yadi, berasal dari unsur ASN yakni yang berinisial TG dan DN, kemudian ada seorang anggota tim teknis pada Dishub Jabar berinisial AG, lalu US dan AFR dari asosiasi pengusaha dan orang dekat gubernur Dedi Mulyadi.
Adapun perusahaan pemenang tender untuk proyek tersebut, kata Yadi, adalah PT IDF. Transaksi gratifikasi disebut terjadi pada Agustus 2025 di sebuah tempat makan di kawasan Setiabudi, Kota Bandung, dengan nilai mencapai Rp7 miliar untuk pekerjaan PJU yang dianggarkan daerah senilai Rp200 miliar. Hasil investigasi ini sekarang sudah ditangani kejaksaan tinggi Jabar.
Selain dugaan kasus korupsi ini, Yadi masih memiliki 6 kasus lain yang akan dia ungkap juga. “Pokoknya saya berkomitmen untuk berjuang memberantas korupsi. Dulu bspak saya angkat senjata, sekarang saya ikut gerakan berantas korupsi,” tutup Yadi.***
















