TERASJABAR.ID – Persib Bandung kembali mencuri perhatian Bobotoh dengan resmi merekrut Frans Putros sebagai pemain asing kesembilan untuk musim BRI Super League 2025/2026.
ADVERTISEMENT
Pengumuman ini dilakukan secara unik melalui karangan bunga bertuliskan “Wilujeng Sumping Frans Putros” di Jalan Asia Afrika, Bandung, pada Rabu pagi, 16 Juli 2025, pukul 10:30 WIB. Dengan pengalaman kenyang di level klub dan internasional, bek berkebangsaan Irak ini diyakini menjadi pilihan top untuk memperkokoh lini pertahanan Maung Bandung. Berikut adalah profil lengkap Frans Putros, sosok yang diharapkan menjadi pilar baru Persib.
- Latar Belakang dan Awal Karier
Frans Dhia Jirjis Haddad Putros lahir pada 14 Juli 1993 di Aarhus, Denmark. Berusia 31 tahun, Putros merupakan pemain keturunan Irak-Denmark yang memilih membela Timnas Irak di level senior sejak 2018, meskipun sebelumnya pernah memperkuat Timnas Denmark U-20 dan U-21. Dengan tinggi badan 181 cm, Putros dikenal sebagai bek tengah yang dominan di duel udara, memiliki kemampuan distribusi bola yang baik, dan fleksibilitas untuk bermain sebagai bek kanan atau gelandang bertahan. Kariernya di Eropa dimulai di klub Denmark seperti Viborg FF dan Silkeborg IF, di mana ia meraih gelar juara Danish Second Tier pada 2014 dan 2021.
- Pengalaman di Asia Tenggara: Andalan Port FC
Pada 2022, Putros memulai petualangan di Asia Tenggara dengan bergabung ke Port FC, salah satu klub papan atas di Thai League. Selama tiga musim (2022–2025), ia menjadi andalan lini belakang dengan catatan impresif: 93 penampilan, 5 gol, dan 7 assist di semua kompetisi. Di musim 2024/2025, ia tampil dalam 33 pertandingan dengan total 2.501 menit bermain, mencetak satu gol dan satu assist, termasuk di ajang AFC Champions League Two (ACL 2). Uniknya, Putros pernah dua kali berhadapan dengan Persib di ACL 2, membantu Port FC melaju lebih jauh sementara Maung Bandung tersingkir di fase grup. Pengalamannya berkolaborasi dengan Asnawi Mangkualam di Port FC menambah nilai strategis bagi Persib, terutama dalam memahami dinamika sepak bola Asia Tenggara.
Page 1 of 2
