Menurut keterangan warga dan pihak desa, korban sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan dan penjaga malam di kantor tersebut.
Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya selama dua minggu terakhir.
Diduga, korban mengalami komplikasi penyakit diabetes dan gejala stroke yang menyebabkan kesulitan berbicara dan berjalan.
Beberapa hari sebelum ditemukan, lampu kantor tetap menyala, namun korban tidak pernah terlihat keluar dari dalam ruangan.
Pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga medis menemukan bahwa korban tergeletak di depan kamar mandi dengan kondisi tangan kiri diduga mengalami dislokasi, kemungkinan akibat terjatuh.
Dugaan sementara, korban terpeleset sebelum akhirnya meninggal dunia. Setelah proses visum luar dilakukan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses penyucian sebelum dimakamkan oleh pihak keluarga.(*)