Gelandang Tengah: Thom Haye, Joey Pelupessy
Thom Haye, dijuluki “The Professor” karena kemampuan mengatur ritme permainan, adalah jantungan lini tengah Indonesia. Kehadiran Joey Pelupessy, gelandang bertahan berpengalaman dari Eropa, bisa menjadi tandem ideal. Pelupessy diyakini mampu memberikan keseimbangan, memungkinkan Haye lebih fokus sebagai playmaker atau gelandang serang. Pengamat sepak bola seperti Raja Isa Raja Akram Syah bahkan menyebut duet ini “pasangan hebat” yang bisa menyulitkan lini tengah Australia.
Gelandang Serang: Marselino Ferdinan
Marselino, yang mencetak dua gol krusial melawan Arab Saudi, diprediksi ditempatkan dalam peran free role untuk mendukung lini depan. Kreativitasnya akan menjadi senjata tambahan.
Penyerang: Ole Romeny, Rafael Struick
Ole Romeny, striker Oxford United yang mulai menunjukkan ketajaman di Championship Inggris, kemungkinan besar menjadi ujung tombak utama. Rafael Struick, dengan kemampuan bergerak melebar dan menusuk ke kotak penalti, akan melengkapi lini serang. Absennya Ragnar Oratmangoen akibat skorsing membuat Struick menjadi opsi logis.