TERASJABAR.ID – Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) resmi dibuka.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjelaskan, posko ini akan menjadi pusat koordinasi lintas sektor untuk memastikan seluruh kebijakan, langkah operasional, dan respons lapangan berjalan terpadu dan tepat waktu.
“Berdasarkan hasil survei potensi pergerakan masyarakat, pada masa libur Nataru tahun ini, diperkirakan akan terjadi pergerakan sekitar 119,5 juta orang,” kata Dudy, dikutip laman resmi Kemenhub.
Untuk itu, menurutnya, pemerintah membentuk Posko Pusat Angkutan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 sebagai instrumen pengaturan, pengendalian, serta koordinasi transportasi nasional selama periode tersebut.
Pergerakan pada masa Nataru ini, selain dilakukan oleh umat Nasrani yang merayakan Natal dan melakukan perjalanan ke kampung halaman, juga dilakukan oleh masyarakat yang memanfaatkan momentum libur akhir tahun untuk bersilaturahmi, berwisata, dan beristirahat.
“Kondisi ini secara alami mendorong lonjakan pergerakan orang dan barang di seluruh moda transportasi,” tuturnya.
Dalam penyelenggaraan Angkutan Nataru 2025/2026, Menhub menegaskan 4 fokus utama yang harus menjadi perhatian bersama.
Pertama, keamanan dan keselamatan harus ditempatkan sebagai prioritas tertinggi. Seluruh jajaran wajib melakukan langkah antisipasi dan mitigasi risiko secara konsisten untuk mencegah terjadinya kecelakaan maupun fatalitas.

















