TERASJABAR.ID – Korea Selatan kembali mencuri perhatian dunia dengan tren pola makan terbaru yang disebut-sebut bisa memperpanjang umur sekaligus menjaga kesehatan otak.
Tren ini menggabungkan kebiasaan makan tradisional Korea yang kaya nutrisi dengan konsep Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay (MIND), sebuah pola makan dari Barat yang terkenal mampu mencegah penurunan fungsi kognitif. Hasilnya?
Sebuah gaya kuliner hybrid yang kini viral di kalangan masyarakat Korea, dari anak muda hingga lansia, dengan nama “MIND”. Yang diperkenalkan oleh pelopor tren slow aging di Kore, Jung Hee-won.
Apa Itu MIND ?
MIND-K Sikdan adalah perpaduan antara filosofi diet MIND yang menekankan makanan sehat untuk otak seperti sayuran hijau, ikan berlemak, dan buah beri dengan kekayaan kuliner Korea seperti kimchi, biji-bijian, dan makanan fermentasi. Diet MIND sendiri dikembangkan oleh para peneliti di Rush University Medical Center, Amerika Serikat, untuk mengurangi risiko Alzheimer dan demensia, menggabungkan elemen dari diet Mediterania dan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
“Dengan mengadopsi MIND ke dalam tradisi Korea, kami menciptakan pola makan yang tak hanya baik untuk jantung dan otak, tapi juga sesuai dengan selera lokal,” ujar Dr. Park Min-young, ahli nutrisi dari Seoul National University.
Tren ini mulai populer setelah beberapa selebriti Korea dan influencer kesehatan memamerkan menu harian mereka di media sosial, lengkap dengan tagar #MINDKSikdan.
Komposisi MIND