Hari Ini, Suara Dentuman Kembali Didengar Warga Bandung, Penyebabnya Misterius

Hari Ini, Suara Dentuman Kembali Didengar Warga Bandung, Penyebabnya Misterius
Pikiran Rakyat
Editor: Malda Hot News —Jumat, 22 Mei 2020 10:07 WIB

Terasjabar.id - Suara dentuman misterius kembali terdengar di wilayah Bandung, Jumat (22/5/2020).

Dentuman tersebut terdengar sekitar pukul 09.18 WIB sebanyak 3 hingga 4 kali.

Kemudian suara dentuman tersebut muncul kembali sekitar pukul 09.30 WIB.

Bunyi dentuman tersebut terjadi beberapa kali seperti kejadian pertama.

Suara tersebut terdengar dari kejauhan namun bunyinya cukup keras.

Terdengar sepeti suara meriam. Ketika suara dentuman terdengar, kondisi langit cerah.

Warganet yang mendengar suara dentuman itu resah dan bertanya-tanya di media sosial Twitter.

"Seperti ada suara dentuman 09.31 wib," kata salah satu warganet dengan akun Twitter @Mengpride.

Ada pula warganet yang mengaku tinggal di Lembang mendengar dentuman sebanyak 8 kali.

"#dentuman ada lagi dong, knapa setiap jam segini ya? Dari mana sih, jadi hariwang," tulis @ahmadhaitan.

Sebelum berita ini diterbitkan, suara dentuman kembali terdengar pada pukul 09.45 WIB.

Satu hari sebelumnya, Kamis (21/5/2020) warga Bandung mendengar suara dentuman serupa.

Suara itu pun terjadi di jam yang hampir sama, yakni sekitar pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.

Pembahasan mengenai suara dentuman terebut ramai di Twitter hingga masuk trending topic di posisi 9 pada Kamis (21/5/2020) pukul 11.30 WIB.

Beberapa orang mengaku mendengar dentuman serupa yang asalnya dari langit.

Awalnya warganet @MurizRizky bertanya apakah mendengar dentuman dan gemuruh.

MurizRizky mengaku berada di Bojongsoang saat mendengar dentuman misterius itu.

Hampir semua warganet mengaku mendengar hal serupa.

Mereka yang mengaku tinggal di Caringin, Kopo, Moh Toha, Leuwipanjang, dan Dago mendengarnya.

Salah satu warganet menjelaskan dentuman itu terdengar dalam jangka waktu setengah jam sekali.

"Aku perhatiin tiap setengah jam sekali.. awal denger jam 8 pagi, yang kedua jam 08.30, trus ada lagi jam 09.00," kata @july3787.

Suara dentuman itudiakui warganet yang lain terjadi berkali-kali.

"Kopo berkali2 min. Dentumannya 4 sampe 5 kali terus ilang terus muncul lagi selang beberapa menit," ucap @bohlamterang.

Adapula yang mengatakan suara dentuman itu seperti langkah kaki raksasa.

"Iyaaa aku dengerr kirain aku aja ya Allah.. kaya raksasa lagi jalan," kata @july3787.

Seorang warganet di Babakan Ciparay menyertakan video yang berisi suara dentuman.

Dalam keterangannya ia hanya menyebut lokasi tersebut di Bacip.

Suara dentuman yang terdengar dari video terjadi beberapa kali.

Video berdurasi 33 detik itu direkam seperti dari atap.

Langit yang terekam terlihat cerah dan berawan.

Suara dentuman terdengar seperti dari kejauhan dan mirip suara detak jantung atau meriam.

Berikut videonya.

Beberapa waktu lalu suara dentuman juga terdengar di Jakarta dan Jawa Tengah.

Dentumann di Jawa Tengah terjadi pada Senin (11/5/2020).

BMKG mengatakan suara tersebut bukan dari suara petir. Pihaknya pun tidak melihat adanya kegiatan gempa bumi pada seismograf.

Penyebab suara dentuman masih misterius.

Penjelasan BMKG

Suara dentuman terdengar di beberapa titik di Bandung Raya pada Kamis (21/5/2020) pagi.

Melalui media sosial warganet tak sedikit yang mengaku mendengar suara mirip dentuman tersebut.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas I Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan secara ilmiah belum bisa memastikan. Bahkan analisis dari faktor gempa, cuaca dan petir tidak menunjukkan tanda-tanda.

"Tidak ada kejadian gempa bumi hari ini di sekitar Bandung. Cuaca di Bandung Raya pagi hari hingga kini kondisi cerah dan berawan, tidak terjadi hujan.

Tidak ada kejadian petir di Bandung Raya hingga kini. Perlu dianalisis penyebab sumber suara dari faktor selain gempa, cuaca, dan petir," ujar Tony saat dikonfirmasi Tribun melalui ponselnya, di Kota Bandung, Kamis (21/5/2020).

Menurutnya, dari rekaman seismograf di sekitar Bandung juga tidak ada menunjukkan kejadian gempa bumi. Bahkan, berdasarkan citra radar cuaca hingga pukul 09.32 WIB. Secara umum cuaca di wilayah Bandung Raya cerah tidak menunjukkan terjadi hujan.

"Secara umum kondisi cuaca di wilayah kota Bandung dan sekitarnya cerah dan berawan," katanya.

Menurutnya, dari data "Lightning Detector" pengamatan petir hingga pukul 9.30 WIB, menunjukkan terdapat satu kilat pada jarak 250 kilometer arah tenggara lembang.

"Itu pun di sekitar Yogyakarta. Sangat jauh dan tidak berdampak ke wilayah Bandung," ujarnya.

(Tribunjabar.id)

Dentuman Jabar Bandung Lenbang


Loading...