Kelurahan Akehuda Diusulkan Lockdown Parsial Untuk Menekan Penyebaran Virus Corona di Kota Ternate

Kelurahan Akehuda Diusulkan Lockdown Parsial Untuk Menekan Penyebaran Virus Corona di Kota Ternate
Ilustrasi (Tirto.ID : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 22 Mei 2020 08:56 WIB

Terasjabar.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengusulkan lockdown parsial untuk Kelurahan Akehuda selama tujuh hari. Usulan ini akan diajukan ke Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut).

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ternate, dr Muhammad Assagaf mengtakan, rencana ini dibatasi di dua Rukun Tetangga (RT) yakni RT 8 dan RT 9. Jika disetujui, maka kebutuhan bahan pokok kedua RT akan dipenuhi oleh pemerintah kota.

"Kami menggandeng tokoh masyarakat Akehuda terkait dengan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kelurahan itu," katanya, Kamis (21/5/2020) malam.

Assagaf mengatakan, di Malut sampai saat ini tercatat ada 97 orang positif Covid-19. Sebanyak 12 di antaranya sembuh.

Di Kota Ternate, ada 56 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak enam di antaranya sembuh dan satu meninggal.

Rapid test massal telah dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan. Peserta rapid test diutamakan bagi mereka  yang pernah melakukan kontak seperti badan syara masjid, porter dan taksi bandara serta tetangga sekitar.

Sementara salat dilakukan di rumah masing-masing. Marbot masjid diberi tugas kepada untuk melakukan azan sebagai penanda waktu salat.

Sementar itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf menyatakan, setelah Kota Ternate, jumlah pasien positif corona terbanyak urutan kedua yakni Kota Tidore Kepulauan dengan 13 orang, Pulau Morotai tujuh orang, Halmahera Utara delapan orang, Kepulauan Sula empat orang, Halmahera Barat tiga orang, Halmahera Tengah dan Halmahera Selatan dua orang, serta Halmahera Timur satu orang.

"Jaga jarak minimal satu meter, karena social distancing dan physical distancing. Sebab penyebaran virus ini sangat cepat dan masa inkubasi 14 hari yang harus dipatuhi," katanya.

Sebagian warga Ternate memang belum mematuhi imbauan pemerintah untuk jaga jarak dan menghindari kerumuna. Masih banyak titik keramaian dan minimnya penggunaan masker saat di jalan raya menjadi alasan tingginya risiko penularan Covid-19 di Malut.


Disadur dari iNews.id

Virus Corona Wabah Virus Corona Maluku Utara Kota Ternate


Loading...