Bupati Kuningan Setuju Memperpanjang Pemberlakuan PSBB Untuk Memutus Penyebaran Virus Corona, Satu Dusun di Wilayah Cikaso Akan Diisolasi
Terasjabar.id - Bupati Kuningan, Acep Purnama, setuju memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus penyebaran virus corona.
”Namun keputusan untuk itu, kami masih menunggu hasil koordinasi yang telah dilakukan dengan Pemprov Jabar,” kata Acep Purnama seusai menggelar rapat koordinasi bareng Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda), Rabu (20/5/2020)
Persetujuan PSBB berlanjut untuk Kuningan dimungkinkan ada pengecualian-pengecualian.
“Kami cukup prihatin dengan kejadian di Cikaso, dari yang terpapar kemarin dua orang menjadi 11 dan sekarang enam orang positif swab,” ucap Acep Purnama.
Acep mengatakan enam orang itu telah dirawat di rumah sakit milik pemerintah.
Pihaknya juga akan memberlakukan isolasi di wilayah Cikaso, terutama di Dusun Puhun.
“Kami akan mensterilkan dengan melakukan penyemprotan disinfektan sehari dua kali,” katanya.
Mengenai pemerintah desa setempat, kata Acep, tetap berjalan memberikan pelayanan dan tetap melakukan penjagaan.
”Terutama kepada masyarakat Desa Cikaso tidak banyak berkomunikasi di luar rumah, apalagi keluar desa setempat,” ujarnya.
Kemudian untuk masyarakat luar diusahakan tidak datang dulu ke Desa Cikaso.
“Tindakan ini agar lebih cepat dan tidak da lagi penambahan kasus terpapar Covid-19,” katanya.
Untuk hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat, Kuningan masuk wilayah kuning atau level tiga yakni masih belum clear.
“Hal ini perlu kewaspadaan lebih lanjut,” kata Acep.
Oleh karenanya, untuk PSBB Kuningan masih belum diputuskan. “Kami merencanakan diperpanjang tapi tunggu putusan gubernur,” ujarnya.
Disadur dari Tribunjabar.id