Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Cegah Peredaran Daging Oplosan, Razia Bakal Ditingkatkan

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Cegah Peredaran Daging Oplosan, Razia Bakal Ditingkatkan
(Okezone : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 19 Mei 2020 13:38 WIB

Terasjabar.id - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah biasanya masyarakat akan mulai membeli daging sapi sebagai persiapan menu lebaran. Namun pembeli harus waspada karena Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menemukan oknum penjual daging sapi oplosan di wilayahnya.

Untuk menghindari daging oplosan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Abduh Surahman menerangkan perbedaan paling dasar untuk mengetahui mana daging sapi murni mana yang tidak.

Yaitu jika dicium dari dekat, aroma daging oplosan sangat tidak sedap atau berbau amis. Sedangkan daging sapi asli tidak berbau amis alias terasa lebih harum.

"Daging oplosan itu baunya amis, kalau ada daging bau amis itu bahaya. Daging oplosan juga biasanya dikamuflase," jelas Abduh pada Selasa (19/5/2020).

Abduh juga memastikan bahwa pihaknya rutin melakukan pemeriksaan dan pengawasan peredaran daging. Petugas akan semakin meningkat pengawasan guna memastikan daging sapi yang beredar aman untuk dikonsumsi.

Dia menambahkan biasanya pemeriksaan atau pengawasan peredaran daging dilakukan setiap tiga bulan. Namun menjelang lebaran ini, petugas Dinas Ketahanan Pangan akan meningkatkan intensitas razia daging oplosan.

"Kami pastikan untuk sekarang aman. Kami juga akan memperketat pengawasan terhadap peredaran daging sapi di pasaran," tutur Abduuh.

"Paling aman itu jangan beli daging dengan harga murah. Harga daging oplosan jauh di bawah harga pasaran," pungkasnya.


Disadur dari Okezone.com

Pandemi Virus Corona Lebaran 2020 Daging Oplosan DKP Kota Tangerang


Loading...