Menjelang Lebaran, Harga Daging ayam di Blitar Naik Hingga Mencapai Rp 35.000 Per Kg
Terasjabar.id – Harga daging ayam di Blitar, Jawa Timur (Jatim) naik hingga mencapai Rp35.000 per kilogram (kg). Kenaikan ini sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Akibat kenaikan harga ini, masyarakat beralih ke usus, sayap dan ceker ayam sebagai pengganti daging. Harga usus, sayap dan ceker ayam lebih murah sehingga masyarakat bisa mendapat jumlah yang lebih banyak.
Kenaikan harga ini terpantau di Pasar tradisional Kota Blitar. Padahal sebelumnya, harga ayam sempat anjlok di angka Rp18.000 per kg.
Salah satu pembeli ayam, Musiyem mengatakan,dengan naiknya harga daging ayam ini, maka dia harus mengurangi jumlah pembelian. “Harganya sekarang mahal, ya belinya dikurangi, sedapatnya saja,” katanya, Senin (18/5/2020).
Kenaikan harga ayam membuat penjualan menurun. Bila harga murah, penjual mampu menjual hingga 250 ekor per hari. Kini per hari hanya laku sekitar 50 - 60 ekor.
Salah satu penjual ayam, Musriah mengatakan, biasanya menjelang Lebaran, jumlah pembeli daging ayam meningkat. Namun saat ini justru kebalikannya.
“Biasanya sehari satu pembeli bisa beli lima hingga 7 kg, tapi kini cuma 0,5 hingga 1 kg,” katanya.
Tidak hanya ayam, harga bawang merah di Kota Blitar juga terpantau mengalami kenaikan. Bila awalnya harga per kilogramnya Rp30.000 kini menjadi Rp45.000.
Disadur dari iNews.id