UPDATE Covid-19 di KBB, Kasus Positif Ada di 9 Kecamatan, Totalnya 52 Orang

 UPDATE Covid-19 di KBB, Kasus Positif Ada di 9 Kecamatan, Totalnya 52 Orang
Ayobandung.com
Editor: Malda Teras KBB —Senin, 18 Mei 2020 13:14 WIB

Terasjabar.id - Kasus positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga saat ini terus bertambah dan sudah terjadi di sembilan kecamatan dengan jumlah total mencapai 52 orang, 10 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia.

Berdasarkan data pusat informasi dan koordinasi Covid-19 KBB, https://pik.bandungbaratkab.go.id, kasus positif Covid-19 di sembilan kecamatan itu ada di Kecamatan Batujajar 6, Lembang 7, Ngamprah 10, Padalarang 13, Parongpong 10, Cipatat 2, Cililin 1, Cisarua 2, dan Cikalongwetan 1 orang.

"Betul, dari 16 kecamatan di KBB ada sembilan kecamatan yang sudah ada kasus positif Covid-19 dengan total 52 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) Covid-19 KBB, Agus Ganjar Hidayat saat dihubungi, Senin (18/5/2020).

Awalnya, kasus positif Covid-19 itu hanya ada di 7 kecamatan, yakni Lembang, Parongpong, Cisarua, Ngamprah, Padalarang, Batujajar dan Cipatat. Bahkan, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pun mengacu ke 7 kecamatan tersebut.

"Artinya, saat ini sudah ada penambahan 2 kecamatan yakni Cikalongwetan dan Cililin," katanya.

Untuk antisipasi semakin bertambahnya kasus positif Covid-19 di kecamatan yang lain, Pemkab Bandung Barat hingga saat ini terus melakukan swab test dengan sasaran 1.131 orang dalam pengawasan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG).

"Antisipasinya sampai saat ini, swab test masih terus berjalan," katanya.

Agus mengatakan, hingga 15 Mei 2020, total ODP dan OTG yang sudah dilakukan swab test mencapai 383 orang dengan rincian, 49 orang di RSUD Cililin, 189 di Labkesda, 85 di RSUD Cililin, 59 di RSUD Lembang.

Menurutnya, pelaksanaan swab test untuk ODP dan PDP itu memang perlu dilakukan untuk memetakan persebaran Covid-19 di semua wilayah Kabupaten Bandung Barat.

"Kita melihat peta sebaran penyebaran Covid-19 memang dari hasil swab test, jadi sampai saat ini terus dilakukan," ucap Agus.(Tribunjabar.id)



Virus Corona KBB Jabar


Loading...