Meningkatnya Kasus Virus Corona, Gubernur Sumsel Memerintahkan Wali Kota Palembang Untuk Segera Menerapkan PSBB di Palembang

Terasjabar.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru memerintahkan Wali Kota Palembang Harnojoyo untuk segera menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Palembang.

Perintah ini muncul lantaran pasien positif corona di Sumsel sudah mencapai 521 kasus. Celakanya, 295 kasus berada di Kota Palembang.

"Dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat, maka saya menginstruksikan Wali Kota Palembang agar segera melaksanakan PSBB," kata Deru, Senin (18/5/2020).

Deru menambahkan, PSBB Palembang telah mendapatkan persetujuan Menteri Kesehatan (Menkes) pada 12 Mei 2020 lalu. Begitu juga dengan usulan PSBB dari Pemkot Prabumulih.

“Jadi, penyusunan peraturan kepala daerah tentang PSBB harus komprehensif,” kata dia.

Dalam rapat yang digelar beberapa waktu lalu, rencananya pemberlakuan PSBB Palembang dan Prabumulih akan dilaksanakan pasca perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah. Hal ini dilakukan karena menunggu pengajuan Perwali untuk PSBB.

Namun, lamanya waktu pemberlakuan PSBB ternyata diiringi dengan tingginya penambahan kasus positif Covid-19 di Palembang.

Meski belum diberlakukannya PSBB di Palembang, hingga saat ini berbagai fasilitas publik seperti pasar tradisinal maupun pusat perbelanjaan hingga jalan protokol justru semakin ramai menjelang Idul Fitri.

Untuk diketahui, pasien positif corona di Sumsel bertambah. Berdasarkan laporan media harian Covid-19, Minggu (17/5/2020) pukul 12.00 WIB ada 63 kasus baru di Sumsel.

Dengan tambahan itu, jumlah pasien positif corona di Sumsel menjadi 521 orang. Sementara itu, pasien sembuh tetap 73 orang. Sedangkan pasien meninggal tetap 11 orang.

Disadur dari iNews.id

Gubernur Sumsel Wali Kota Palembang PSBB Pandemi Virus Corona