PSBB Tahap 2 di Kota Tangerang Selatan Berakhir, 450 Tempat Usaha Disegel Karena Melanggar Aturan

PSBB Tahap 2 di Kota Tangerang Selatan Berakhir, 450 Tempat Usaha Disegel Karena Melanggar Aturan
(Hambali/Okezone : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 17 Mei 2020 13:57 WIB

Terasjabar.id - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 2 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten berakhir hari ini, Minggu (17/5/2020). Tercatat, selama pelaksanaannya telah ada sekira 450 tempat usaha yang disegel karena melanggar aturan.

Terakhir, malam tadi petugas Satpol PP menutup paksa dan menyegel sebuah kafe di kawasan Bintaro yang bandel beroperasi. Bahkan, sebelumnya, ada tempat hiburan Karaoke Matador di Ruko BSD, Serpong, yang juga disegel pada 14 Mei 2020 malam.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Mukhsin Al Fachry, mengatakan, sampai saat ini sudah 450 tempat usaha disegel. Mereka terdiri atas berbagai jenis usaha, seperti toko pakaian, restauran dan cafe, elektronik, furniture, kantor, karaoke, sampai panti pijat

"Dari data kita sudah ada 450 tempat usaha yang disegel," katanya kepada Okezone.

Dijelaskan Mukhsin, tempat usaha itu melanggar ketentuan dalam Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 13 Tahun 2020 tentang PSBB dalam Rangka Penanganan Covid-19. "Mereka melanggar ketentuan, sudah diperingatkan sejak PSBB pertama tapi tetap operasional. Sehingga kita segel sampai PSBB ini selesai," katanya.

PSBB

Dikatakan dia, dari 450 tempat usaha yang disegel seluruhnya tersebar merata pada 7 kecamatan yang ada. Umumnya pemilik usaha sadar dan mengetahui bahwa Perwal PSBB melarang mereka membuka usahanya selama wabah Covid-19.

"Hampir merata ada di semua kecamatan. Pemiliknya tahu itu melanggar, tapi tetap buka dengan berbagai alasan," ungkapnya.

Bahkan, kata Mukhsin, tak sedikit tempat usaha yang berupaya mengelabui petugas dengan menutup sebagian pintu gerbangnya. Begitu dicek ke dalam, ternyata terdapat aktivitas seperti biasa seperti yang terjadi di tempat Karaoke Matador.

"Pintu gerbangnya ditutup, setelah dicek ke dalam ternyata semua operasional seperti biasa. Ada 11 pemandu lagu yang kita amankan, sebagian sedang menemani tamu di ruangan," tuturnya.

Disadur dari Okezone.com 

PSBB Kota Tangerang Selatan Pandemi Virus Corona


Loading...