Ogah Diciduk Tim Medis, Pasien Positif Corona di Tasikmalaya Nekat Peluk Tetangga

Ogah Diciduk Tim Medis, Pasien Positif Corona di Tasikmalaya Nekat Peluk Tetangga
(Foto: Wowkeren.com)
Editor: Admin Hot News —Sabtu, 16 Mei 2020 14:11 WIB

Terasjabar.id –  Stigma yang melekat pada pasien COVID-19 tampaknya masih terus menghantui masyarakat. Alhasil sejumlah pasien positif justru bersikeras menolak ketika akan dijemput tim medis untuk isolasi atau ketika akan menerima penanganan.

Hal itulah yang kemudian mendorong AR (40), pria warga Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. AR dikonfirmasi positif COVID-19, sehingga sudah menjadi prosedur untuknya dijemput oleh petugas medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap pada Jumat (15/5) kemarin.

Hanya saja AR kemudian mengamuk karena tidak terima dijemput oleh petugas medis. Saat itulah AR lantas melakukan tindakan tak terduga, yakni memeluk tetangganya yang merekam proses penjemputannya.

AR tak segan membagikan motivasinya melakukan tindakan tak terduga itu. AR mengaku memeluk warga yang berada di sekitarnya agar ikut tertular Corona dan menjadi orang dalam pemantauan (ODP).

"Ieu naon (apa sih)? Di mana sih?" kata AR sembari mengejar dan memeluk warga yang berada di dekat petugas medis ber-APD lengkap. "Saya peluk semua. ODP kamu! ODP!"

Aksi ini pun tak lepas dari pengawasan aparat gabungan TNI dan Polri yang mengawal penjemputan pasien. Menanggapi situasi tersebut, petugas medis berusaha membujuk AR dan keluarga agar berkenan segera dibawa ke rumah sakit demi menjalani karantina.

Penjemputan ini pun menuai protes keras dari keluarga AR. Salah seorang anggota keluarga AR berteriak dan mempertanyakan alasan banyaknya personel yang diterjunkan untuk menjemput pasien positif COVID-19. "Kenapa ini bawa segini banyak?!" serunya emosi.

Kejadian ini pun dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf. Menurutnya penjemputan paksa harus dilakukan karena sang pasien menolak untuk menjalani karantina.

Yusuf pun sangat mengapresiasi langkah sigap tim Gugus Tugas gabungan, TNI, dan Polri yang akhirnya berhasil membujuk AR agar menjalani karantina di rumah sakit. Hanya saja saat ini Yusuf juga langsung memerintahkan supaya tim melakukan tracing terhadap warga di sekitar kediaman AR.

(Wowkeren.com)

Ogah Diciduk Tim Medis Pasien Positif Corona di Tasikmalaya Nekat Peluk Tetangga


Loading...