Operasikan Puluhan Penerbangan dari Soetta, Lion Air Group: Seluruh Pesawat Disemprot Disinfektan

Operasikan Puluhan Penerbangan dari Soetta, Lion Air Group: Seluruh Pesawat Disemprot Disinfektan
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 16 Mei 2020 09:39 WIB

Terasjabar.id - Lion Air (kode penerbangan JT) dan Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menginformasikan proses penanganan bagi calon penumpang yang akan diterbangkan (diberangkatkan).

Para calon penumpang yang diberangkatkan ini dari seluruh bandar udara, khususnya dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) telah berjalan dengan baik menurut standar operasional yang ditetapkan pada masa pandemi Coronavirus Disease 2019 ( Covid-19).

Hal tersebut diungkapkan oleh Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro.

"Lion Air Group dalam beberapa hari sebelumnya sampai waktu yang belum ditentukan telah menugaskan 15 personel staf atau petugas layanan darat (ground handling)," ujar Danang.

"Hal ini bertujuan untuk mengatur antrean calon penumpang, mengatur jarak antarcalon penumang dan mengingatkan agar setiap calon penumpang mempersiapkan dokumen-dokumen perjalanan yang dibutuhkan sesuai ketentuan sebelum masuk pintu pemeriksaan pertama (security check point) di terminal keberangkatan bandar udara," sambungnya.

"Dengan demikian antrean menjadi lebih baik sehingga penerbangan dapat berjalan sebagaimana yang direncanakan serta keberangkatan menjadi tepat waktu," jelas Danang.

Pelaksanaan penerbangan, menurut Danang, berjalan baik karena para pihak atau stakeholder telah bekerjasama dan melaksanakan fungsi masing-masing dengan baik.

Hal ini diharapkan akan semakin membaik pada masa mendatang (berikutnya).

Danang memaparkan Lion Air Group akan terus meningkatkan kemampuan staf dan petugas ground handling dalam melakukan penanganan menurut standar operasional prosedur.

"Terutama kemampuan dalam mencermati pengecekan dokumen-dokumen perjalanan sebagaimana berlaku pada masa pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.

Lion Air Group optimis, dengan sinergitas bersama pihak lainnya, maka operasional selama masa pandemi Covid-19 bisa berjalan tepat, dengan harapan pelaksanaan penerbangan tetap mengutamakan unsur-unsur keselamatan, keamanan dan tidak menyebabkan penyebaran Covid-19.

Informasi keberangkatan (departure) dan jumlah tamu diterbangkan Lion Air Group dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) pada Jumat (15/ 05), sebagai berikut:

1. Penerbangan ID-6372 tujuan Yogyakarta Kulonprogo (YIA) menerbangkan satu tamu bisnis dan 28 tamu kelas ekonomi,

2. Penerbangan ID-6200 tujuan Palangkaraya (PKY) menerbangkan 19 tamu kelas ekonomi,

3. Penerbangan ID-6370 tujuan Surabaya (SUB) menerbangkan lima tamu bisnis dan 77 tamu kelas ekonomi,

4. Penerbangan ID-6212 tujuan Banjarmasin (BDJ) menerbangkan satu tamu bisnis dan 35 tamu kelas ekonomi,

5. Penerbangan ID-6262 tujuan Makassar (UPG) menerbangkan tiga tamu bisnis dan 78 tamu kelas ekonomi,

6. Penerbangan ID-6872 tujuan Palembang (PLM) menerbangkan 62 tamu kelas ekonomi,

7. Penerbangan ID-6814 tujuan Padang (PDG) menerbangkan 34 tamu kelas ekonomi,

8. Penerbangan ID-6506 tujuan Denpasar (DPS) menerbangkan 49 tamu kelas ekonomi,

9. Penerbangan ID-6846 tujuan Pangkalpinang (PGK) menerbangkan 45 tamu kelas ekonomi,

10. Penerbangan ID-6182 tujuan Makassar (UPG) menerbangkan empat tamu kelas ekonomi,

11. Penerbangan ID-6572 tujuan Surabaya (SUB) menerbangkan empat tamu kelas ekonomi,

12. Penerbangan ID-6882 tujuan Kualanamu (KNO) menerbangkan dua tamu bisnis dan 61 tamu kelas ekonomi,

13. Penerbangan ID-6818 tujuan Padang (PDG) menerbangkan 17 tamu kelas ekonomi,

14. Penerbangan ID-6886 tujuan Kualanamu (KNO) menerbangkan 26 tamu kelas ekonomi,

15. Penerbangan ID-6356 tujuan Semarang (SRG) menerbangkan dua tamu bisnis dan 88 tamu kelas ekonomi,

16. Penerbangan ID-6862 tujuan Batam (BTH) menerbangkan tiga tamu bisnis dan 67 tamu kelas ekonomi,

17. Penerbangan ID-6258 tujuan Balikpapan (BPN) menerbangkan 74 tamu kelas ekonomi,

18. Penerbangan ID-7368 tujuan Solo (SOC) menerbangkan satu tamu bisnis dan 42 tamu kelas ekonomi,

19. Penerbangan ID-6854 tujuan Pekanbaru (PKU) menerbangkan satu tamu bisnis dan 60 tamu kelas ekonomi,

20. Penerbangan JT-688 tujuan Pontianak (PNK) menerbangkan 93 tamu kelas ekonomi.

Lion Air Group menegaskan, bahwa antara penumpang satu dengan penumpang lainnya tidak bersentuhan, karena terdapat jarak yang telah dibuat, yaitu dengan mengosongkan satu kursi antara penumpang satu dengan penumpang lainnya.

Lion Air Group mengimplementasikan semua standar operasional penerbangan (hal-hal yang mendukung pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19 selama pandemi Covid-19, meliputi:

1. Semua awak pesawat yang aktif terbang sudah dilakukan tes menggunakan rapid test dengan hasil negatif,

2. Pemeriksaan kesehatan awak pesawat tetap dijalankan sebelum penerbangan (pre-flight health check), guna menentukan kondisi sehat serta laik terbang (airworthy for flight),

3. Menyediakan cairan pembersih kuman pada tangan (hand sanitizer) bagi tamu atau penumpang ketika mulai proses pelaporan (check-in),

4. Semua pesawat sebelum terbang dilaksanakan penyemperotan desinfektan, dalam upaya memastikan sterilisasi dan kebersihan pesawat,

5. Awak pesawat, petugas layanan darat (ground handling) dan layanan lainnya, Lion Air Group harus mengikuti protokol kesehatan, yakni pengecekan suhu badan, menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan, membersihkan tangan dengan cairan (hand sanitizer), penggunaan sarung tangan dan wajib menggunakan masker,

6. Mengoptimalkan pengaturan jarak aman antartamu atau penumpang (physical distancing) dalam kabin pesawat pada penerbangan.

7. Dan tindakan preventif lainnya.

Pelaksanaan penerbangan Lion Air Group berdasar pada aturan yang telah diterbitkan, sebagai berikut:

1. Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang mengatur ketentuan (persyaratan pengecualian) penumpang yang diperbolehkan melakukan perjalanan.

2. Surat Edaran Nomor 31 Tahun 2020 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan tentang Pengaturan Penyelenggaraan Transportasi Udara Selama Masa Dilarang Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).(Tribunjakart.com)


Disinfektan Pesawat Soetta


Loading...