Mengerikan, 1.000 Droplet Bervirus Corona Disebut Bisa Ikut Menyembur Selama 1 Menit Bicara

Mengerikan, 1.000 Droplet Bervirus Corona Disebut Bisa Ikut Menyembur Selama 1 Menit Bicara
(Foto: Wowkeren.com)
Editor: Admin Teras Health —Jumat, 15 Mei 2020 15:26 WIB

Terasjabar.id –  Salah satu langkah pencegahan penyebaran virus Corona adalah dengan aktif mengenakan masker, baik itu masker bedah maupun kain. Imbauan ini tak bisa diabaikan karena sebuah studi menyatakan ada ribuan droplet mengandung virus Corona dapat ikut menyembur selama semenit berbicara lantang.

Mengerikannya lagi, droplets ini dapat mengambang di udara selama 8 menit. Hal ini disampaikan oleh para peneliti lewat jurnal bertajuk Proceedings of the National Academy of Sciences, Amerika Serikat.

Hal inilah yang kemudian membuat pakar kesehatan terkemuka AS, Dr. Anthony Fauci, khawatir terhadap penyebaran wabah COVID-19 di negaranya. Apalagi setelah ini pemerintah berniat menormalkan kembali kehidupan di negara adidaya tersebut kendati pandemi COVID-19 belum bisa dikendalikan secara maksimal.

Dengan kehidupan yang berangsur normal, maka bukan tidak mungkin setiap individu akan berbicara tanpa memedulikan jaga jarak atau protokol kesehatan lain. Padahal bisa saja orang-orang ini membawa virus Corona namun tak terlihat dari luar karena mereka tidak bergejala atau asimptomatik.

Hal inilah yang memicu kecemasan para peneliti, bisa saja virus Corona ditularkan ketika orang saling berbicara. "Ada potensi aktivitas sesederhana mengobrol bisa menularkan virus secara airborne," ujar para peneliti, dikutip dari USA Today, Jumat (15/5).

"Hasil studi menunjukkan bahwa berbicara bisa menjadi faktor penularan SARS-CoV-2, oleh karena itu sangat penting untuk selalu mengenakan masker," imbuh Juru Bicara Institut Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal AS. "(Penggunaan masker) sebagaimana direkomendasikan CDC, dapat menurunkan laju penyebaran virus."

Apabila AS jadi benar-benar dibuka "normal", setidaknya ada beberapa tempat yang sebaiknya dihindari oleh warga agar peluang tertular COVID-19 mengecil. Tempat-tempat itu meliputi ruang kerja, transportasi umum, ruang publik, restoran, hingga rumah orang lain.

"Semua tempat publik yang tidak bisa mengendalikan jumlah orang di dalamnya, yang tidak memiliki sirkulasi udara yang lancar, tempat dengan banyak orang berlalu lalang, dan yang berisik (atau banyak orang)," imbuh Profesor Biologi Universitas Massachusetts Dartmouth, Erin Bromage. "Tempat-tempat itu sebaiknya dihindari atau singgahi dalam waktu singkat apabila terpaksa ke sana."

(Wowkeren.com)

Mengerikan 1.000 Droplet Bervirus Corona Disebut Bisa Ikut Menyembur Selama 1 Menit Bicara


Loading...