Berawal dari Resahnya Warga Adanya Penjual Miras saat Ramadan, Polres Indramayu Sita 130 Botol Miras
Terasjabar.id - Sebanyak 130 botol minuman keras (miras) dari berbagai merk berhasil disita jajaran Sat Res Narkoba Polres Indramayu.
Kasat Res Narkoba AKP Deni Rusnandar melalui Paur Subbag Humas Polres Indramayu Ipda Sukenda mengatakan, ratusan botol miras itu disita polisi dari para penjual di dua kecamatan sekaligus.
"Kemarin kita amankan miras di Kecamatan Haurgeulis dan Kecamatan Gantar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (14/5/2020).
Ipda Sukenda menjelaskan, razia miras ini berawal dari pengaduan masyarakat yang resah dengan adanya aktivitas jual beli minuman tersebut di daerahnya.
Polisi pun langsung melakukan penyelidikan dan menduga titik-titik yang kerap dijadikan sebagai tempat berjualan miras.
Yakni, di rumah warga di Desa Sukajati Rt 01 Rw 01 dan Rt 05 Rw 02 Kecamatan Haurgeulis, warung sate di Desa Cipanju Rt 26 Rw 12 Kecamatan Haurgeulis, Rumah Akem dan warung di Desa Situraja di Kecamatan Gantar.
Benar saja, saat diperiksa polisi ada ratusan botol miras siap jual di sejumlah tempat tersebut.
Dengan rincian, sebanyak 19 botol bir putih merk Stout, 25 botol bir putih merk Singaraja, 36 botol anggur kolesom besar, 24 botol asoka putih, 11 botol bir putih merk angker, 6 botol anggur merah, 3 botol anggur kolesom biru, dan 6 botol bir putih merk Guines.
Dalam hal ini, Ipda Sukenda sangat menyayangkan masih ada aktivitas penjualan miras, terlebih di tengah bulan suci Ramadhan seperti sekarang.
Polres Indramayu pun tidak akan segan melakukan razia berkelanjutan terhadap penyakit masyarakat yang meresahkan tersebut.
Terlebih, di dua kecamatan itu polisi sudah sering melakukan razia, namun masih tetap saja ada penjual yang membandel.
“Selanjutnya Barang bukti dibawa ke kantor Sat Res Narkoba Polres Indramayu (Proses tipiring)," ujarnya.(Tribunjabar.id)