Guru Honorer yang Terdampak Virus Corona di Kabupaten Garut Akan Mendapatkan Bantuan dari Pemkab Garut, Pemkab Garut Anggarkan Rp 8 Miliar

Guru Honorer yang Terdampak Virus Corona di Kabupaten Garut Akan Mendapatkan Bantuan dari Pemkab Garut, Pemkab Garut Anggarkan Rp 8 Miliar
Ilustrasi (www.chinadaily.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 13 Mei 2020 12:56 WIB

Terasjabar.id - Guru honorer SD dan SMP di Kabupaten Garut akan mendapat bantuan dari Pemkab Garut. Pemberian bantuan karena guru honorer jadi salah satu yang terdampak Covid-19.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, bantuan untuk guru honorer yang diusulkan baru untuk tingkat SD dan SMP. Sedangkan untuk Paud dan TK baru diusulkan.

"TK dan Paud baru diusulkan. Baru dapat drafnya tadi dari kadis. Sedang akan diproses," ujar Helmi, Rabu (13/5/2020).

Bantuan untuk guru honorer akan secepatnya diberikan. Jika pemadanan data selesai, sebelum Idulfitri sudah bisa dicairkan.

"Sekarang dalam tahap pemadanan data. Karena tetap tidak boleh dobel (bantuan). Dilakukan pemadanan (data) di Disdukcapil," katanya.

Setelah pemadanan data selesai, baru akan diketahui jumlah guru honorer yang akan mendapat bantuan. Jika semua belum dapat bantuan, maka Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 miliar.

"Kriterianya yaitu guru SD dan SMP honorer yang tak dapat sertifikasi. Kemudian guru swasta SD dan SMP yang juga tak dapat sertifikasi. Serta belum dapat bantuan dari (pemerintah) pusat, provinsi, kabupaten maupun desa," ucapnya.

Untuk besaran bantuan ke guru honorer, Helmi belum bisa memastikan. Tergantung dari jumlah guru honorer yang akan dibantu.

"Pemadanan kalau hari ini selesai, Disdik bisa ajukan ke bupati karena sudah ditunggu. Langsung bisa disposisi ke DPPKA agar secepatnya cari. Sebelum hari raya bisa, tergantung pemadanan," katanya.


Disadur dari Tribunjabar.id

Guru Honorer Kabupaten Garut Pandemi Virus Corona


Loading...