Padepokan 'BST' Antara Idealisme Dan Unit Usaha Ditengah Pandemi Covid-19

Padepokan 'BST' Antara Idealisme Dan Unit Usaha Ditengah Pandemi Covid-19
BST desa Sukamukti Kuningan Jabar, sangat pas buat yang hobi Camping ground
Editor: Epenz Teras Kuningan —Rabu, 13 Mei 2020 11:56 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Mengunjungi Padepokan Bumi Seni Tarikolot (BST) di kawasan kaki Gunung Ciremai, memiliki kesan tersendiri. Alam-nya masih lestari, udaranya sejuk tak ada polusi disini. Gemericik aliran sungai yang airnya bening menambah betah bagi mereka yang hobi traveling.

Gambar mungkin berisi: luar ruangan, teks yang menyatakan 'WAROENG KEBUN KANG OEBLET BUMI DESA SUKAMUKTI JALAKSANA KUNINGAN JAWA BARAT'


BST berlokasi di desa Sukamukti, Kec Jalaksana, Kab Kuningan, Jawa Barat ini, dirintis oleh seniman musisi kondang yang kerap tampil dalam event nasional maupun dibeberapa negara Eropah dan kawasan Asia bersama kelompoknya Tabuhan Nusantara Indonesia.


Adalah Yusup Oeblet (51) jebolan seni tari, teater dan musik IKIP Jakarta ini, saat dijumpai di padepokan BST Rabu (13/5-2020) menuturkan, padepokan BST ini dirintis sejak tahun 2018 silam, dengan tujuan awal sebagai wahana pengembangan seni budaya secara mandiri, ujarnya.

Gambar mungkin berisi: 6 orang, orang duduk dan luar ruangan


Dalam prosesnya, apapun masih di support dari keuangan pribadi hasil 'ngamen' selama ini di Jakarta. Baik dalam mengupayakan lahan seluas 2 hektar, untuk ragam kegiatan maupun tahap-tahap pembangunan yang terus di upayakan. Seperti ruang perpustakaan, ruang pertemuan, arena latihan dialam terbuka, mushola, kolam perikanan dan waroeng kebun termasuk rencana gedung teater untuk jangka panjang.


Khusus untuk pembangunan mushola, alhamdulillah aku bersyukur dan ada juga yang mengapresiasi dari para sahabat, siswa dan orang-orang yang peduli visi BST dalam memajukan seni dan budaya daerah.


Pada akhir tahun 2019 untuk mendukung beragam Kegiatan yang sudah di rencanakan, di bangun sebuah pendopo multifungsi untuk unit usaha warung makan dan tempat ngopi dengan harapan menjadi pendapatan yang akan menjadi salah Satu support kegiatan berkesenian di Tarikolot, tutur pria asal desa Sukamukti Kuningan ini.
Namun aku merasa prihatin manakala virus Corona datang dibulan Maret 2020 semua pekerjaan di Jakarta di hentikan, boleh di bilang tak ada 'income' sama sekali sebagai pekerja seni. Dampaknya apa yang sudah di siapkan untuk unit usaha di padepokan berhenti total di-tengah jalan, paparnya.
Harapan pembangunan BST bisa full mandiri dalam pembiyaan seluruh aktivitasnya, akhirnya tertunda.


Sementara itu, sambil menunggu virus Corona selesai yang dulit diprediksi ini, aku mencoba mulai mendata, potensi apa saja yang bisa menghasikan
Jumlah pohon cengkeh, alpukat, nangka, pisang, bambu dll, yang semula tidak di gubris sekarang mulai di lirik untuk di maksimalkan, paparnya.

Sumber air yang berlimpah mengalir dari sungai tak luput jadi perhatian untuk di maksimalkan menjadi usaha kolam Ikan dll, imbuhnya.


Pendek kata terjadi perubahan orientasi ruang dari tempat yang di fokuskan untuk Kegiatan berkesenian menjadi zona-zona usaha yang kelak diharapkan bisa menopang beragam aktivitas di bst.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang berdiri, langit, pohon, luar ruangan dan alam


Pikiran berkesenian dan pikiran bisnis bertemu dalam Satu titik untuk saling menguatkan, ungkapnya. Semua kegiatan di BST dihentikan sementara karena corona, adalah kesempatan untuk menata ulang seluruh potensi yg Ada di BST, sebut dia Tidak ada yang kebetulan kalau sebelum corona fokus hanya pada mengupayakan hadirnya ragam kegiatan seni. Namun ketika kegiatan di hentikan sementara, fokusnya adalah memanfaakan setiap jengkal tanah dengan seluruh sumber dayanya, sebagai peluang untuk bisa survive di Masa corona, harapnya.


Ragam kerjaan yg biasa didapatkan di Jakarta untuk support bst, boleh di bilang sudah tidak ada entah sampai kapan dan sulit diprediksi, keluhnya.
Aku tetap bersyukur masih ada satu usaha perdagangan keluarga yang kini masih jalan. Alhamdulllah dalam 'sikon' terpuruk akibat corona, masih tersedia waktu untuk memikirkan berbagai ide kreatif untuk tetap memaksimalkan BST pandemik Corona ini memberi pelajaran dalam banyak hal, pungkasnya optimis.

(H WAWAN JR)

Padepokan Bumi Seni Tarikolot Gunung Ciremai Pandemi Virus Corona


Loading...