Dikira Daging Sapi Ternyata Berisi Daging Babi, Berikut Cara Mudah Bedakan Daging Sapi dan Daging Babi serta Daging Celeng atau Babi Hutan

Dikira Daging Sapi Ternyata Berisi Daging Babi, Berikut Cara Mudah Bedakan Daging Sapi dan Daging Babi serta Daging Celeng atau Babi Hutan
Ilustrasi (Tribun Jabar/Ery Chandra : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 13 Mei 2020 07:48 WIB

Terasjabar.id - Penjualan daging sapi tapi ternyata berisi daging babi sempat terjadi di beberapa pasar di Kabupaten Bandung.

Beruntung, keempat pelakunya berhasil diringkus aparat Polrestabes Bandung.

Menurut Kepala Disperindag Kabupaten Bandung, Poppy Hopipah, kejadian peredaran danging babi yang dekarang berbeda dengan tahun lalu, yang terjadi di Pasar Sayati.
"Sekarang kejadiannya beda dengan tahun lalu,  kalau tahun lalu daging babi hutan (celeng). Daging babi hutan itu sangat mirip sekali dengan daging sapi, secara kasat mata susah dibedakan," ujar Poppy, di Pasar Baleendah, setelah menggelar sidak kepada para penjual daging, Selasa (12/5/2020).
Apalagi, dikatakan Poppy, daging babi hutan tersebut jika sudah dilumuri darah sapi, akan lebih sulit membedakannya.
"Kejadian yang sekarang itu daging babi ternak. Tapi sudah menggunakan boraks selama satu malam sehingga menyerupai (daging sapi)," kata Poppy.
Menurut Poppy, dengan kasat mata kejadian yang sekarang (daging babi) masih bisa dibedakan, jika dibandingkan yang dulu, yakni babi hutan, itu lebih sulit.
"Apalagi (daging) dalam kondisi beku, akan lebih sulit mebedakannya," ujarnya.

Daging tersebut dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibanding harga di pasaran, biasanya beda lebih dari Rp 20 ribu.

"Jadi, biasanya daging ini (daging babi yang diolah menyerupai daging sapi) ditawarkan dengan harga yang relatif lebih murah."

"Artinya, bisanya ada perbedaan Rp 20 ribu-Rp 30 ribu dari harga pasaran," kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan.

Polisi menangkap pedagang daging babi yang diserupakan dengan daging sapi di Bandung..
Polisi menangkap pedagang daging babi yang diserupakan dengan daging sapi di Bandung.. (Polresta Bandung)

Mencuatnya kasus ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang-orang yang ingin membeli daging sapi, khususnya umat Muslim yang mengharamkan daging babi atau celeng.

Bagi orang awam, membedakan daging sapi yang dioplos daging babi memang cukup sulit.

Hal ini karena keduanya memiliki bentuk dan warna yang sekilas menyerupai.

Oleh karenanya, kita perlu cerdas dalam mengetahui perbedaan antara daging babi dan sapi.

Berikut ini cara untuk mengetahui perbedaan antara daging sapi dengan daging babi atau celeng, seperti dilansir agroindustri.id:

1. Warna daging

Dilihat dari warna dagingnya, daging babi memiliki warna lebih pucat, sedangkan daging sapi cenderung kemerahan.

Jika dilihat secara detail, daging babi akan sangat mirip dengan daging ayam.

2. Serat daging

Daging sapi memiliki serat daging yang sangat terlihat jelas.

Daging sapi seratnya terlihat sangat padat dan garis-garis pada dagingnya juga tampak sangat jelas.

Berbeda dengan daging babi yang memiliki serat tidak sejelas daging sapi.

Serat daging babi terlihat samar-samar dan renggang.

 3. Lemak

Dari segi lemak, daging babi memiliki kandungan lemak yang berbentuk elastis, basah, dan susah untuk dilepaskan.

Sedangkan daging sapi, kandungan lemaknya lebih kaku.

Jika diperhatikan lebih detail, bentuk lemak daging babi dan lemak daging ayam hampir sama.

4. Tekstur Daging

Tekstur daging sapi lebih kaku dan padat dibanding daging babi.

Tekstur daging babi lebih lembek dan elastis atau sangat mudah untuk direnggangkan.

Dibanding daging sapi, tekstur daging babi terasa sangat kenyal.

5. Aroma Bau

Secara aroma, bau aroma daging sapi lebih anyir dibanding aroma daging babi.

Tips Membedakan Daging Sapi dan Babi
Tips Membedakan Daging Sapi dan Babi (Ilustrasi: Tribun Jabar/Ari Ruhiyat)

Disadur dari (Tribunnews.com/Tio)

Daging Babi Daging Sapi {asar Kabupaten Bandung


Loading...