Gerobak Sedekah, Inisiatif Emak-emak di Karawang, Siapa Pun Bisa Mengisi Takjil Buat Buka Puasa
Terasjabar.id - Banyak orang baik di tengah pandemi Covid-19 sekaligus bertepatan dengan bulan puasa, seperti salahsatunya yang dilakukan oleh emak-emak di Bumi Karawang Residence, Blok C1/3, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.
Emak-emak ini melakukan hal yang jarang dilakukan oleh banyak orang, yakni membuat gerobak sedekah dengan mempersilakan siapa saja untuk mengisi gerobak tersebut dengan makanan dan minuman untuk orang-orang yang hendak berbuka puasa.
Zainiya (29) salah seorang pengelola gerobak sedekah menuturkan awal mula tercetusnya gerobak sedekah ini.
Menurutnya, mereka berinisiatif membuat gerobak sedekah awal mula dari kepengurusan Majlis Taklim At-Taqwa yang berada di Bumi Karawang Residence.
"Tapi, usul kami tidak dapat persetujuan, dan akhirnya kami berdiri sendiri bersama empat orang ibu-ibu muda yang merupakan ibu rumah tangga semuanya," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (12/5/2020).
Tak hanya itu, Zein sapaan akrabnya menyebut banyaknya warga yang diliburkan dari pekerjaan dan adanya orang-orang yang fakir juga yatim di sekitaran mereka, membuat mereka sangat ingin memberikan uluran tangan orang-orang dermawan yang ingin menyisihkan rejekinya memberikan takjil gratis.
"Sempat awalnya kami punya ide memberi berupa sembako, tapi itu tak mungkin, karena kami juga terdampak Covid-19 sehingga keuangan pun mesti benar-benar diatur dengan sehemat mungkin. Jadi, kami sisihkan uang belanjaan dengan patungan dan menyimpan makanan di gerobak sedekah, lalu kami share ke grup kuliner Cengkong," ujar Zein.
Sudah 16 hari gerobak sedekah ini berjalan selama Ramadan dan Zein pun menyebut banyak antusias warga yang ikut serta menyimpan makanan maupun minumannya. Selain itu, banyak juga warga yang berdatangan untuk mengambil makanan dan minuman ini untuk berbuka puasa.
"Ada yang jalan kaki hanya demi mengambil nasi boks. Kami pun secara konsisten mengisi 10 box nasi dengan niat semoga Allah memberi jalan," ujarnya.
Ketika disinggung siapa saja yang berhak mengambil makanan dan minuman dalam gerobak sedekah ini, Zein mengatakan yang berhak ialah mereka yang perekenomiannya susah.
"Ya intinya kesadaran mereka masing-masing. Tapi, kami pun biasanya 10 box nasi plus takjil kami antarkan ke warga setempat yang memang sudah jadi sasaran kami, karena kami dahulukan warga setempat," katanya.
Zein juga mengatakan dalam antrian pengambilan makanan dan minuman di gerobak sedekah ini menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti menggunakan masker, cuci tangan, hingga mengantre rapi dengan jarak yang ditentukan.
"Mulai mengantre makanan dan minuman ini pukul 16.30 WIB," ujarnya(Tribunjabar.id)