KLB di Stasiun Gambir Nampak Sepi Penumpang Dihari Pertama Pengoperasian

KLB di Stasiun Gambir Nampak Sepi Penumpang Dihari Pertama Pengoperasian
(Okezone Nasional : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 12 Mei 2020 09:28 WIB

Terasjabar.id - Kereta Api Luar Biasa (KLB) di Stasiun Gambir nampak sepi penumpang, di hari pertama pengoperasiannya. Dari seluruh rangkaian, hanya ada 23 penumpang kereta dengan tujuan akhir Stasiun Pasar Turi, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020).

Pantauan pagi ini, tidak ada aktivitas pembelian tiket KLB secara langsung maupun penumpang yang akan refund tiket.

Begitu juga di ruang tunggu, hanya ada beberapa calon pengguna kereta yang memiliki kriteria khusus, yakni pekerja di pelayanan penanganan Covid-19, pertahanan dan keamanan, kesehatan, kebutuhan dasar dan fungsi ekonomi penting.

Salah satu penumpang, Ruslan mengaku akan ke rumah sakit di Semarang. Ruslan membawa anaknya yang menderita sakit lambung yang sebelumnya dirawat di RSCM.

"Saya mau bawa anak saya ke rumah sakit, karena dapat rujukan dari RS Cipto. Jadi saya enggak mudik karena rumah saya di Pati," ujarnya.

(Foto: Okezone.com/Achmad Fardiansyah)

Ruslan berharap anaknya mendapatkan kesembuhan setelah dirawat di rumah sakit di Semarang.

"Mudah-mudahan sehat," harapnya.

Sementara itu, Kahumas PT KAI Daop I Jakarta, Eva Chairunisa belum memberikan keterangan terkait pemberangkatan pertama KLB hari ini.

Sebelumnya VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus mengatakan, terdapat 6 perjalanan KLB yang dioperasikan, dengan tiga rute perjalanan.

Tiga rute yang dilayani KLB adalah, Gambir-Surabaya Pasarturi pulang pergi lintas utara, rangkaian 4 kereta eksekutif dan 4 kereta ekonomi, kapasitas yang dijual 264 tempat duduk atau 50 persen dari total tempat duduk tersedia. Stasiun naik/turun penumpang Gambir, Cirebon, Semarang Tawang, Surabaya Pasarturi, tarif jarak terjauh eksekutif Rp750.000 dan ekonomi Rp400.000.

Gambir - Surabaya Pasarturi pulang pergi lintas selatan, rangkaian 4 kereta eksekutif dan 4 kereta ekonomi, kapasitas yang dijual 264 tempat duduk 50% dari total tempat duduk tersedia, stasiun naik dan turun penumpang, Gambir, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Pasarturi, tarif jarak terjauh eksekutif Rp750.000 dan ekonomi Rp450.000

Bandung - Surabaya Pasarturi pulang pergi, rangkaian: 3 kereta eksekutif dan 3 kereta ekonomi, kapasitas yang dijual 198 tempat duduk 50% dari total tempat duduk tersedia, stasiun naik turun penumpang, Bandung, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Pasarturi, tarif jarak terjauh eksekutif Rp630.000 dan ekonomi Rp440.000.

Untuk dapat membeli tiket tersebut, calon penumpang diharuskan melengkapi surat hasil tes negatif Covid-19, surat tugas dari perusahaan, KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah, serta dokumen pendukung lainnya sesuai peraturan atau persyaratan lengkap terlampir.

Jika sudah lengkap, maka calon penumpang harus melapor ke Posko Gugus Tugas Covid-19 di stasiun penjualan tiket. Persyaratan itu akan diverifikasi oleh petugas, bila lolos akan mendapatkan surat izin untuk bisa berangkat. Surat izin itu hanya berlaku untuk sekali perjalanan.

Penumpang KLB juga diwajibkan pakai masker dan bersuhu tubuh di bawah 38 derajat celsius.


Disadur dari Okezone.com 

PT KAI KLB Pandemi Virus Corona


Loading...