10 Ribu Warganya Tewas Karena Corona, Presiden Brasil Malah Pesta Barbekyu dan Main Jetski

10 Ribu Warganya Tewas Karena Corona, Presiden Brasil Malah Pesta Barbekyu dan Main Jetski
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Senin, 11 Mei 2020 08:54 WIB

Terasjabar.id - Brasil menjadi negara di Amerika Selatan dengan jumlah kematian akibat corona terbanyak.

Hingga hari ini sudah 11.123 orang di Brasil yang tewas akibat Covid-19.

Angka kematian tertinggi di Amerika Latin ini ternyata tak membuat Presiden Brasil Jair Bolsonaro panik.

Buktinya, dia masih bisa mengikuti sebuah pesta barberkyu dan bermain jet ski saat jumlah kematian akibat Covid-19 melebihi 10.000 jiwa di negaranya.

Bahkan presiden ini terus memprovokatori warga agar tidak mengindahkan batasan demi menghindari penularan corona dan menyebutnya neurosis.

Bukan rahasia lagi bila Bolsonaro mendapat banyak kecaman karena sikapnya yang acuh pada pandemi corona.

Tidak hanya dari warga maupun jajaran pemerintahan Brasil tapi juga dari kalangan internasional.

Dikutip dari Guardian, presiden dari sayap kanan ini terus acuh pada risiko penyakit ini meskipun semakin banyak korban jiwa berjatuhan di Brasil. 

Lusinan Peti Mati Tiba di Pemakaman Umum Brasil
Lusinan Peti Mati Tiba di Pemakaman Umum Brasil (Tangkap Layar CGTN)

Kemarahan publik memuncak pada Sabtu (9/5/2020) ketika Bolsonaro bersikeras menyelenggarakan pesta barbekyu.

Namun kali ini kegeraman publik akhirnya berdampak pada presiden, karena dirinya memutuskan membatalkan acara tersebut.

Sejatinya acara ini sudah melanggar aturan dari menteri kesehatannya sendiri.

Publik dan kritikus menyebutnya barberkyu kematian.

Sebuah headline surat kabar menulis bahwa Bolsonaro membual akan mengundang 1.300 orang di pesta itu.

Sementara itu, dia tidak pernah menemui para pekerja medis di garda terdepan ataupun para korban yang terinfeksi corona.

Padahal hingga kini, ribuan warga Brasil telah meregang nyawa akibat wabah asal China ini.

Worldometers pada Senin (11/5/2020) ini mencatat 11.123 kematian di negara Amerika Latin ini.

Sedangkan angka infeksinya mencapai 162.699 dan yang sembuh sebanyak 64.957.

Namun hanya dalam hitungan jam setelah membatalkan pesta barbekyu, Bolsonaro justru terlihat bermain jet ski di danau Paranoá di Brasília.

Tak pelak tamasya presiden di tengah pandemi dan penderitaan warganya ini mengundang banyak kemarahan dan kebencian.

"10.627 kematian. 10.627 kematian. 10.627 kematian. 10.627 kematian. 10.627 kematian," cuit politisi sayap kiri, Marcelo Freixo sembari mengunggah video jet ski Bolsonaro.

"Bolsonaro adalah spesimen keji. Brasil tidak pantas menerima ini," tulis Humberto Costa, seorang senator sayap kiri.

Seorang jurnalis dari majalah Piauí, Fabio Victor menulis 'Ski Kematian'.

Rekaman tamasya jet ski Bolsonaro memperlihatkan dirinya sedang menuju sebuah kapal berwarna putih dengan beberapa rekannya di sana.

Terlihat di dalam kapal putih itu sedang diadakan barbekyu, dengan salah satu rekannya sedang memanggang daging.

"Tujuh puluh persen akan menangkap virus," katanya kepada penumpang kapal.

"Tidak ada yang bisa dilakukan. Ini gila," ujarnya.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro
Presiden Brasil Jair Bolsonaro (Kolase Tribunnews/Twitter Bolsonaro)

Sebelumnya, jurnal medis Lancet menerbitkan penilaiannya tetang Bolsonaro dalam menanggapi bencana pandemi.

"Dia tidak hanya terus menebar kebingungan dengan secara terbuka mencemooh dan mengecilkan langkah-langkah yang masuk akal dari jarak dan penguncian fisik yang dibawa oleh gubernur negara bagian dan walikota, tetapi juga kehilangan dua menteri utama dalam beberapa pekan terakhir," kata laporan itu.

"Kekacauan seperti itu di jantung pemerintahan adalah gangguan mematikan di tengah darurat kesehatan masyarakat dan juga merupakan pertanda nyata bahwa kepemimpinan Brasil telah kehilangan kompas moralnya, jika pernah memilikinya," lanjutnya.

Seorang Youtuber Brasil dan aktor Felipe Neto, juga mengungkapkan kemarahannya pada Bolsonaro.

"Influencer yang tidak berbicara sekarang adalah kaki tangan (Bolsonaro)," kata Neto pada Sabtu lalu.

Sementara itu, selama ini Bolsonaro sering berkoar di Twitter dengan menghina wartawan.

Dia menuduh pers mengarang laporan tentang rencana barbekyu-nya di akhir pekan ini.

Para kritikus di Brasil juga membandingkan Bolsonaro dengan para pemimpin lain seperti Daniel Ortega dari Nikaragua yang otoriter, Alexander Lukashenko dari Belarus dan Gurbanguly Berdimuhamedow dari Turkmenistan.

Media Rio de Jainero memparodikan Bolsonaro, satu-satunya dari empat pemimpin negara tersebut, yang mengadakan pesta barbekyu di saat warganya banyak yang meninggal karena corona.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Tribunjabar.id)



Virus Corona Presiden Brazil Pesta Barbekyu


Loading...