Jelang Lebaran : Cabe Rawit Turun, Harga Ayam Naik Di Kuningan

Terasjabar.id – Ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) ditengah pandemi Covid-19 menjelang Perayaan Idul Fitri 1441 H mendatang cukup stabil. Hal tersebut dikatakan Kadis Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kab.Kuningan, Ir.Bunbun Budhiyasa saat di wawancarai melalui selulernya, Jumat (8/5/2020).

Berdasarkan hasil survey rutin setiap hari Senin dan Kamis, persediaan bahan pokok cukup melimpah dan harga pun cukup stabil. Biasanya lonjakan harga kebutuhan pokok terjadi menjelang hari "H" lebaran. Namun saat ini semuanya masih terkendali seperti, Beras premium Rp 10.500/kg, medium Rp 9.500, beras buasa Rp 9000. Beras ketan putih Rp 15.000 dan ketan hitam Rp 26.000. Berikutnya Gula pasir Rp 17.000, gula merah Rp 17.500, minyak curah Rp 11.000, turun jadi Rp 10.500 minyak kemasan Rp 13.000, terigu Rp 6.500, terigu segi Tiga Rp 9.000, dan garam yodium Rp 1.500.

Menyusul sembako lainnya harganya masih normal. Kecuali harga Ayam naik jadi Rp 30.000/ Kg, sebelumnya Rp 29.000/kg. Sedangkan Daging Sapi Rp 120.000/kg, dan daging Kambing Rp 110.000/kg.

Harga ayam cenderung naik jelang lebaran.

Sementara itu, sayur mayur Cabe merah Rp 22.000, Cabe hijau Rp 12.000, Cabe Rawit turun dari Rp 22.000 menjadi Rp 18.000/kg, Cabet Kriting Rp 18.000/kg,  Bawang merah Rp 40.000/kg, bawang putih Rp30.000/kg, kacang tanah Rp 27.000/kg, kacang hijau Rp 26.000/kg.

Berikutnya kentang Rp 14.000/kg, wortel Rp 10.000/kg, Kol Rp 8.000/kg, tomat Rp 7.000/kg, buncis Rp 13.000/kg, jengkol Rp 25.000/kg dan ketimun Rp 5.000/kg. Komoditi lainnya, telur ayam Rp 20.500/ kg, telur bebek Rp 25.000/kg. Kemudian harga Ikan masih stabil antara lain sebagai berikut:

Ikan mas Rp 30.000/kg, Nila Rp 29.000/ kg, ikan gurame Rp 55.000/kg, Tambak Rp 60.000/kg, Lele Rp 24.000/kg, bawal Rp 55.000/kg, udang tawar Rp 60.000/ kg dan ikan Asin tanjan Rp 20.000/kg.

"Melihat situasi pasar ditengah pandemi Covid-19, nampak aman dan terkendali, dimana pasar sebagai pusat transaksi dan pusat pasokan kebutuhan pangan masyarakat, " ungkapnya.

Kebutuhan bahan pokok di Pasar Kepuh & Pasar Baru Kuningan cukup berlimpah.

"Selama PSBB (6-19 Mei 2020) jam operasional pasar dibatasi dari pukul 04.00 - 12.00 WIB, sedangkan sebelum diberlakukan PSBB  biasanya pukul 24.00 sudah mulai ramai dan situasi pasar sepi pada petang hari. Saya mengapresiasi pedagang maupun pembeli di pasar, mematuhi anjuran pemerintah . Mereka menggunakan masker dan melakukan cuci tangan setelah aktifitas jual beli, " pungkasnya.

Jubaedah (58) salah seorang warga Kasturi saat diwawacarai berharap, "agar harga pangan jelang lebaran nanti tidak ada kenaikan, kami sudah lelah dan serba susah menghadapi pandemik Covid-19 ini," keluhnya memelas.

(H WAWAN JR)

Jelang Lebaran : Cabe Rawit Turun Harga Ayam Naik Di Kuningan