Pengurus GP Ansor Mengecam Keras Eksploitasi ABK WNI di Kapal China

Pengurus GP Ansor Mengecam Keras Eksploitasi ABK WNI di Kapal China
(iNews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 7 Mei 2020 10:38 WIB

Terasjabar.id - Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengecam keras eksploitasi anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) di Kapal China yang dilaporkan stasiun televisi Korea Selatan. Dikabarkan ada jenazah ABK WNI yang dilarung ke laut lepas.

Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan eksploitasi 18 ABK WNI itu merupakan bentuk perbudakan modern. Menurutnya ada dugaan tindak pidana perdagangan orang.

"Hal itu tampak dari cara perusahaan manangani ABK yang sedang sakit dan meninggal," kata pria yang akrab disapa Gus Yaqut di Jakarta, Kamis (7/5/2020).

GP Ansor menuntut perusahaan yang memperkerjakan 18 ABK itu meminta maaf secara terbuka kepada korban dan masyarakat Indonesia. Perusahaan juga diminta memenuhi hak-hak pekerja sepenuhnya dan mengganti semua akibat pelanggaran yang telah dilakukan perusahaan kepada ABK serta para ahli warisnya.

“GP Ansor juga meminta Kementerian Luar Negeri, BP2MI, Kementerian Ketenagakerjaan, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan perlindungan maksimal kepada 14 ABK selama masa karantina hingga proses pemulangan ke Tanah Air. Pemerintah Indonesia juga harus mengupayakan hak-hak empat ABK yang meninggal dunia secara maksimal untuk diterimakan kepada ahli warisnya,” ucapnya.

Selain itu, Gus Yaqut meminta kepada Pemerintah Indonesia memperkuat perlindungan kepada ABK dan pekerja rentan lainnya.
Salah satunya dengan segera meratifikasi instrumen internasional seperti Konvensi ILO Nomor 188 mengenai Pekerjaan dalam Penangkapan Ikan (Work in Fishing).

GP Ansor akan memberikan pendampingan hukum melalui LBH Ansor dan bekerja sama dengan pihak lain untuk memberi perlindungan terbaik kepada 14 ABK dan ahli waris empat ABK yang wafat. Gus Yaqut menerima informasi mengenai hal tersebut dari Ketua Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI) Korea Selatan, Ari Purboyo.

Disadur dari iNews.id

Pengurus Pusat GP ABK WNI Kapal China Media Korea Selatan


Loading...