IRT di Pamekasan Berstatus PDP Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di Ruang Isolasi RS Slamet Martodirjo

IRT di Pamekasan Berstatus PDP Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di Ruang Isolasi RS Slamet Martodirjo
(iNews/Dedy Priyanto : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 6 Mei 2020 08:18 WIB

Terasjabar.id  Ibu rumah tangga di Pamekasan, Jawa Timur (Jatim) dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia. Pasien sempat dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Slamet Martodirjo Pamekasan selama satu hari.

Perempuan 45 tahun merupakan warga Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. Dia diduga tertular Covid-19 dari suami atau anak yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sering bepergian ke luar kota.

Bupati Pamekasan, Badrut Tamam mengatakan, dari hasil tracing yang dilakukan satgas Covid-19, sehari-hari pasien merupakan ibu rumah tangga. Dia yang tidak pernah keluar kota apalagi ke luar negeri serta menerapkan disiplin psysical distancing.

“Namun pasien memiliki penyakit penyerta yakni hipertensi dan diabetes,” katanya, Selasa (5/5/2020) petang.

Diduga kuat, almarhumah tertular oleh suami atau anaknya. Keduanya sering berpergian ke luar kota karena tuntutan pekerjaan. Sampai saat ini suami dan anaknya masih menjalani karantina mandiri sambil menunggu hasil swab.

Almarhumah diketahui masuk ke ruang isolasi RS pada Senin (3/5/2020) malam. Dia menjadi PDP karena dari hasil rapid tes reaktif Covid-19.

Namun pada pagi harinya, pasien meninggal dunia sebelum hasil swab keluuar. Almarhumah dimakamkan di pemakaman desa setempat dengan memakai protokol kesehatan Covid-19.

Disadur dari iNews.id

Ibu Rumah Tangga PDP RS Slamet Martodirjo Kabupaten Pamekasan


Loading...