Ibu Sudah Minta Maaf, Proses Hukum pada Ferdian Paleka Youtuber Bandung Tetap Jalan

Ibu Sudah Minta Maaf, Proses Hukum pada Ferdian Paleka Youtuber Bandung Tetap Jalan
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Selasa, 5 Mei 2020 14:05 WIB

Tersjabar.id - Tubagus Fahddinar, rekan Ferdian Paleka, Youtuber yang melakukan aksi prank memberi bantuan sembako berisi sampah kepada waria atau transgender di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Kamis 30 April 2020, sudah ditahan oleh Satreskrim Polrestabes Bandung.

Tubagus Fahddinar datang menyerahkan diri ke Polrestabes Bandung, diantar kedua orangtuanya, pada Senin 4 Mei 2020.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indra Giri mengatakan, Tubagus kini sudah ditahan.

Polisi tengah memburu dua rekannya yakni A dan Ferdian Paleka.

Penyidik sudah mendatangi kediaman Ferdian namun yang bersangkutan sudah melarikan diri.

"(TF) ditahan, sekarang Lagi diusahakan terus (pencarian), masyarakat yang tahu dilaporkan dan yang bersangkutan menyerahkan diri," ujar Galih Indra Giri saat dihubungi, Selasa (5/5).

Sebelumnya, Ibu Ferdian Paleka sempat membuat video permintaan maaf atas perbuatan anaknya.

Menurut Galih, video permintaan maaf Ibu Ferdian Paleka tidak akan menghentikan proses hukum yang kini sudah berjalan.

"Minta maaf ibunya, siapa aja boleh minta maaf. Proses hukum jalan," katanya.

Selain para pelaku, kata Galih, pihaknya akan memeriksa semua pihak yang berada di dalam video tersebut dan tetap menerapkan asas praduga tak bersalah. Pihaknya akan menerapkan pasal- pasal 45 ayat 3 UU ITE.

"Jadi semua yang ada di situ (video) kita periksa. Kita tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," ucapnya.

Fakta Kasus Sembako Isi Taoge Busuk dan Batu

Berikut ini fakta-fakta tentang kasus Ferdian Paleka membuat konten memberikan sembako berisi sampah kepada waria.

Entah apa yang ada di benak Ferdian Paleka, YouTuber asal Baleendah, Kabupaten Bandung itu tega memberikan dus berisi sampah dan batu ke beberapa waria.

Aksi Ferdian Paleka dan teman-temannya itu awalnya diunggah di channel YouTube Paleka Present.

Setelah itu, videonya viral di media sosial dan mendapatkan kecaman dari banyak pihak.

Berikut ini adalah fakta-faktanya:

1. Cekikikan Saat Beri Sampah

Diketahui, aksi yang dilakukan Ferdian Paleka berada di Jalan Ibrahim Adjie atau Kiaracondong.

Dalam salah satu video yang dibuatnya, terlihat Ferdian Paleka dan dua temannya melakukan prank kepada waria di Bandung.

Dia pura-pura membagikan dus berisi makanan.

Namun sejatinya dus mie instan tersebut berisi batu dan sampah.

"Kita akan membagikan sembako bahan pangan yang isinya batu bata dan sampah. Kalau ada b*****g, kardus-kardus ini kita bagi. Kalau tidak ada, berarti kota ini aman dari waria," ujar Ferdian Paleka.

Dua waria yang menerima bantuan tersebut tentu saja terlihat bahagia menerima sebuah dus yang mereka kira isinya adalah makanan.

Sementara itu, Ferdian Paleka dan dua temannya cekikian saat naik mobil.

Ferdian Paleka, Youtuber Bandung yang buat konten bantuan isi sampah untuk waria
Ferdian Paleka, Youtuber Bandung yang buat konten bantuan isi sampah untuk waria (Twitter)

2. Dilaporkan Oleh Komunitas Waria

Komunitas transgender atau waria Kota Bandung yang tergabung dalam Srikandi Pasundan mendampingi empat korban prank bantuan isi sampah oleh Youtuber Ferdian Paleka, mendatangi Satreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (4/5/2020) dini hari.

Kedatangan mereka untuk melaporkan perbuatan Ferdian Paleka yang dianggap keterlaluan dengan membuat konten pembagian bantuan makanan di dalam dus tapi ternyata isinya sampah.

"Malam ini kami ke sini (Polrestabes Bandung) untuk melaporkan video yang viral. Korban prank ada empat orang. Kami teman-teman waria Bandung support teman-teman yang jadi korban. Empat korban itu yang ada di video," ujar Abel, perwakilan empat korban.

3. Korban Sakit Hati

Abel mengatakan, beredarnya video itu membuat sakit hati banyak orang termasuk teman-teman transgender.

Apalagi, perbuatan itu dilakukan di tengah keprihatinan warga di tengah kesulitan di masa pandemi virus corona.

"Mereka sakit hati. Saya yang tidak di TKP merasa sangat sedih karena di saat pandemi virus corona, sebungkus nasi berarti dan setelah dibuka teman-teman saya, isinya sampah, batu. Harapan saya segera tertangkap pelakunya dan dia jera bikin konten mendiskriminasi transgender di Indonesia," ‎ujarnya.

Empat korban prank itu saat kejadian sedang berada di Jalan Ibrahim Adjie.

Awalnya, mereka enggak menyangka pemberian bantuan prank itu ‎bakal se-viral ini.

Mereka kemudian berbagi cerita dengan rekan-rekannya di komunitas itu.

Jejak Digital Ferdian Paleka, YouTuber Bandung Prank Sembako Sampah ke Waria, Sebelumnya Tanyai PSK.
Jejak Digital Ferdian Paleka, YouTuber Bandung Prank Sembako Sampah ke Waria, Sebelumnya Tanyai PSK. (Istimewa)

4. Korban Tak Punya Pekerjaan Tetap

Dari empat korban, dua di antaranya berusia 40 dan 50 tahun yakni Sani dan Dini.

Sani sehari-hari bekerja di sebuah karaoke namun saat tempat karokenya tutup di tengah pandemi, ia kembali ke jalan.

Lalu Dini, sehari-hari tidak ada pekerjaan tetap.

Lalu ada Luna dan Pipiw, masing-masing berusia 25 dan 30 tahun.

Pipiw, sehari-hari bekerja sebagai stylish di sebuah salon.

5. Polisi Buru Ferdian Paleka

Satreskrim Polrestabes Bandung menindak lanjuti pelaporan Youtuber Ferdian Paleka oleh komunitas transgender atau waria di Kota Bandung‎ pada Senin (4/5/2020) dini hari.

Polisi saat ini sedang memburu Ferdian Paleka.

"Sudah kami terima laporannya. (Ditindaklanjuti) tim gabungan dengan Polsek untuk ditangani," ujar Ka‎sat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri via ponselnya.

6. Ferdian Tak Ada di Rumah

Mnurut akun Twitter @twitkabarjabar, sejumlah warga telah menggeruduk kediaman Ferdian Paleka di Kavling Bojong Koneng Indah, Kecamatan Baleendah.

Namun, Ferdian tak berada di lokasi.

Dalam foto yang dibagikan akun tersebut, tampak sejumlah orang telah berada di depan sebuah rumah.

Jejak digital  Ferdian Paleka.
Jejak digital Ferdian Paleka. (YouTube)

Mobil polisi juga tampak terparkir di sana.

"Kediaman nya Ferdian Paleka malam ini digruduk warga dan beberapa orang yang sengaja datang ke Kavling Bojong Koneng Indah, Kec. Baleendah. Petugas kepolisian sudah berada di TKP. Kabarnya doi ga ada di rumah alias kabur. Tunggu update selanjutnya," tulis akun @twitkabarjabar, dikutip TribunJabar.id, Senin (4/5/2020).

Karena Ferdian Paleka tak ada di lokasi, mediasi pun dilakukan dengan pihak keluarga.

Foto saat mediasi ini juga dibagikan di akun Twitter @twitkabarjabar.

7. Ferdian Paleka Warga Rancamanyar

Youtuber yang membagikan dus mie instan berisi sampah kepada waria di Kota Bandung ternyata tinggal di Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Kapolsek Baleendaah, Kompol Supriyono membenarkan, dari tiga orang youtuber yang viral itu, dua merupakan warga Baleendah Kabupaten Bandung, yakni pemilik akun Ferdian, dan TB.

"Dia memang merupakan warga Beleendah, dia pendatang," ujar Supriyono, di Mapolsek Beleendah, Senin (4/5/2020).

Supriyono, mengatakan, pihaknya juga sudah mendatangi kediaman Ferdian untuk memastikan informasi bahwa Ferdian merupakan warga Baleendaah.

"Yang datang dari kita, Polsek Baleendaah, Polrestabes Bandung, warga, hanya memastikan dia warga Rancamanyar."

"Setelah ada petugas di rumah Ferdian, warga pun membubarkan diri," kata Supriyono. (TribunJabar.id/Mega Nugraha dan Lutfi Ahmad Mauludin)



Viral Ferdian Paleka Konten Prank Banci. sampah Instagram Youtuber


Loading...