Polda Aceh Memperketat Pengamanan di Pintu Perbatasan Aceh- Sumatera Utara Untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona, 4 Chek Poin Dibangun

Polda Aceh Memperketat Pengamanan di Pintu Perbatasan Aceh- Sumatera Utara Untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona, 4 Chek Poin Dibangun
Ilustrasi (NTMC Polri : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 3 Mei 2020 10:58 WIB

Terasjabar.id - Polda Aceh memperketat pengamanan di pintu perbatasan Aceh-Sumatera Utara untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Empat chek poin didirikan masing-masing di perbatasan Aceh Tamiang, Aceh Singkil, Aceh Tenggara dan Subulussalam.

Polisi yang ditempatkan di keempat chek poin itu akan memantau pergerakan dan memeriksa setiap orang yang masuk ke Aceh dari Sumut

"Sebenarnya di Aceh steril terhadap corona, tetapi yang membawa adalah dari luar, dari Sumut dari Jakarta misalnya, ini yang kita cegah," kata Dirlantas Polda Aceh, Kombes Dicky Sondani seperti dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Minggu (3/5/2020).

Aceh memang belum memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun polisi berupaya memperketat perbatasan.

Menurut Dicky, petugas di chek poin akan memeriksa suhu tubuh setiap orang yang masuk ke Aceh. Bila ditemukan terindikasi terjangkit Covid-19 dan orang Aceh, maka akan dikarantina selama 14 hari.

"Kalau dia orang Sumut kita minta dia kembali," ujarnya.

Polda Aceh juga mengawasi laut untuk mencegah adanya tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia yang pulang melalui laut.

"Kita perketat perbatasan di perairan, Ditpolairud selalu patroli ke sana, supaya untuk mengantisipasi adanya TKI ilegal yang masuk dari Malaysia ke Aceh," katanya.

Perairan Aceh terutama dari Lhokseumawe hingga Aceh Tamiang diakui banyak terdapat pelabuhan tikus masuknya TKI illegal dari Malaysia, sehingga perlu diantisipasi.

Disadur dari iNews.id

Polda Aceh PSBB Virus Corona Wabah Virus Corona


Loading...