Alami Katarak di Usia Muda Sampai Harus Dioperasi, Baim Wong Beberkan Penyebab Penyakitnya
Terasjabar.id - Operasi itu dilakukan karena mata kiri Baim Wong mengalami katarak.
Dilansir dari YouTube Baim Paula, Baim Wong sebelumnya tampak memeriksakan diri ke dokter spesialis mata di salah satu rumah sakit.
Pasalnya, sudah selama satu bulan aktor yang baru saja berulangtahun ke-39 ini tak bisa melihat dengan jelas di mata kirinya.
Setelah melalui beberapa pemeriksaan, ternyata memang mata kiri Baim Wong mengalami katarak dan harus segera dioperasi.
"Sayang aku dioperasi besok," kata Baim Wong dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (2/5/2020).
Mendengar hal tersebut, Paula Verhoeven menunjukkan raut wajah kaget.
"Besok dioperasi?" tanyanya.
"Besok bukannya kita syuting?" sambung Paula Verhoeven.
"Aku jam 7 dioperasinya," jelas Baim Wong.
"Pagi? Pagi banget," tanya Paula lagi.
"Iya, aku entar jam 12 udah gak boleh makan," kata Baim Wong.
Baim Wong lalu menjelaskan hasil pemeriksaannya dari dokter.
"Bener katarak sayang," jelas Baim Wong.
Lebih lanjut, Baim Wong mengatakan hal tersebut mungkin terjadi karena faktor keturunan.
Karena sebelumnya, mata kaka kanan Baim Wong juga mengalami hal yang sama dan sudah pernah dioperasi.
"Jadi mungkin ada keturunan katanya (re, kata dokter), karena kan belum tua kok udah kena gitu,"
"Yang kanan aman (re, pas diperiksa) yang kiri aja nih," sambungnya.
"Tapi yang kanan udah pernah dioperasi?" tanya Paula Verhoeven.
"Iya udah," angguk Baim Wong.
Keesokan harinya, Baim Wong langsung menuju ke rumah sakit siap untuk dioperasi.
Setelah berganti pakaian rumah sakit, Baim Wong menunggu kedatangan dokter di sebuah ruangan.
"Kalau diginiin udah enggak keliatan tuh," ucap Baim Wong.
Tiba-tiba suster datang dan meneteskan sebuah obat ke mata Baim Wong.
Rupanya dokter sudah siap mengoperasi katarak di mata rekan Raffi Ahmad itu.
"Sudah mau operasi," ujar Baim Wong.
Tak butuh waktu lama, proses operasi mata Baim Wong selesai.
Baim Wong mengatakan selama dioperasi dirinya tak merasakan apa-apa karena disuntikan obat bius.
"Selesai operasinya, tidur enggak kerasa apa-apa, enak banget," ucap Baim Wong.
Baim Wong kemudian langsung mengaku merasa penglihatannya jauh lebih membaik.
Ia terus mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
"Jelas loh, Alhamdulillah," ucap Baim Wong.
"Sekarang bisa jelas, tadinya enggak enak banget," tambahnya.
TONTON VIDEONYA:
Katarak bisa terjadi di usia muda?
Katarak adalah suatu keadaan dimana lensa dalam mata mengalami kekeruhan, sehingga penglihatan terganggu, seperti ada asap atau kabut yang menghalangi.
Pada umumnya katarak berhubungan dengan proses penuaan, biasanya terjadi pada usia lebih 50 tahun keatas (senile cataract).
Tetapi katarak dapat juga terjadi sebelum usia 50 tahun (presenile cataract), atau bahkan dapat terjadi pada bayi (congenital cataract) dan anak (juvenile cataract).
"Gejala katarak usia muda hampir sama dengan katarak usia tua," kata Dokter Spesialis Mata Siloam Hospital Makassar, dr Junely Vimala Jaury SpM.
"Pada umumnya pasien datang dengan keluhan penglihatan terganggu seperti melihat asap atau kabut," lanjut Junely Vimala.
Penglihatan tetap kabur meskipun sudah memakai kacamata, kadang disertai penurunan kontras dan warna, penglihatan ganda, silau, serta melihat bayangan disekitar lampu yang menyala.
"Semua keluhan diatas lebih terasa pada saat malam hari dibandingkan siang hari. Katarak jarang disertai dengan nyeri, merah atau rasa tidak nyaman pada mata," ungkap Junely Vimala.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya katarak pada usia muda, diantaranya trauma pada mata (kecelakaan, luka robek, luka tembus, trauma tumpul, trauma kimia, trauma listrik, radiasi).
Penggunaan obat-obatan (steroid, fenotiazin, miotik, amiodaron, statin, tamoxifen) dalam jangka panjang dan dosis tinggi.
Penyakit sistemik (diabetes mellitus, malnutrisi jangka panjang). Akumulasi sorbitol pada lensa mata menyebabkan proses hidrasi dan metabolisme yang menjaga kejernihan lensa terganggu, sehingga terjadi katarak.
Penyakit mata lainnya (peradangan mata berat/uveitis, peningkatan tekanan bola mata/glaukoma, minus tinggi/high myopia) yang dibiarkan dan tidak diobati secara tuntas.
Konsumsi alkohol dan merokok. Kandungan nikotin, sianida, serta bahan toksik lainnya yang ada pada alkohol dan rokok dapat memicu terjadinya katarak.
Penelitian oleh Atiya Rahman, dkk (2011) menyimpulkan bahwa penyebab katarak pada usia muda masih belum diketahui (idiopatik) sebesar 42.9%, diikuti oleh diabetes mellitus (26%), high myopia (16.1%) dan merokok (15%).
(Tribunjakarta/Tribunmakasar)