IDI Makassar Menilai Kebijakan Gubernur Sulsel Menempatkan Pasien Positif Virus Corona Dengan ODP di Satu Hotel, ini Respon Dinkes Sulsel

IDI Makassar Menilai Kebijakan Gubernur Sulsel Menempatkan Pasien Positif Virus Corona Dengan ODP di Satu Hotel, ini Respon Dinkes Sulsel
(Antara/Nur Suhra Wardyah : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 1 Mei 2020 11:26 WIB

Terasjabar.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar menilai kebijakan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) menempatkan pasien positif corona dengan orang dalam pemantauan (ODP) di satu hotel, merupakan hal keliru. Namun pendapat ini dibantah Dinas Kesehatan Sulsel.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, dr Ichsan Mustari, memastikan tidak ada yang salah dari program karantina hotel ini. Sebab antara ODP dan orang tanpa gejala atau OTG positif virus corona berada di lantai berbeda.

"Kalau pun ada pasien yang positif corona di sana, itu karena mereka masuk kategori OTG. Jadi tetap karantina di sana," kata dia di Kota Makassar, Sulsel, Jumat (1/5/2020).

Dia menilai, karantina di hotel bagi OTG maupun ODP merupakan Program Rekreasi Duta Covid-19. Tujuannya agar ada warga yang bisa mengedukasi masyarakat dan orang-orang sekitar mengenai wabah virus corona dan pencegahannya.

Para peserta yang mengikuti karantina akan diberikan bekal edukasi secara menyeluruh. Nanti mereka setidaknya dapat menyampaikan kepada keluarga dan tetangga terdekat.

"Setelah menjalani karantina, mereka akan menjadi duta dan edukator di keluarganya dan masyarakat sekitar pemukimannya," ujar dia.

Disadur dari iNews.id

IDI Makassar Gubernur Sulsel Virus Corona Wabah Virus Corona ODP


Loading...