Pemkot Bandung Akan Melakukan Upaya Antisipasi Terhadap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional, Pedagang Harus Mengenakan Jas Hujan Plastik ??
Terasjabar.id - Pemerintah Kota Bandung akan melakukan upaya antisipasi terhadap pelanggaran protokol kesehatan di pasar tradisional. Salah satunya Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengusulkan agar para pedagang mengenakan jas hujan plastik. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, mengingat hingga saat ini pasar tradisional di Kota Bandung masih ramai dengan aktivitas warga setiap harinya.
Pasar tradisional menjadi salah satu lokasi keramaian yang tetap diperbolehkan beroperasi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung. Namun Pemerintah Kota Bandung menginginkan adanya upaya antisipasi karena dalam pasar tradisional terjadi interaksi antar orang dengan jarak dekat.
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, petugas selalu kewalahan mengondisikan pasar tradisional. "Saya yang masih sulit itu pasar tradisional. Aduh itu lieur (pusing)," ujar Ema, di Balai Kota, Rabu (29/4/2020).
Saat ini gugus tugas masih mengkaji untuk menerapkan sanksi terhadap pedagang pasar tradisional yang tidak mengikuti protokol kesehatan, karena teguran sudah tidak efektif. Hal tersebut pun sudah didiskusikan dengan PD Pasar Bermartabat.
"Kalau pedagang itu dia bawa masker, tapi banyak yang cuma dikalungin, kalau diingatkan petugas baru dipasang benar. Masa kita dari jam empat subuh sampai jam 12 siang harus nongkrongin orang, terus ngingatkan kamu pasang masker, pasang masker, kan seharusnya ini dengan kesadaran," kata Ema.
Ema menambahkan, kontak fisik juga kerap terjadi di pasar tradisional, antara pedagang dengan pedagang, serta pedagang dengan pembeli. Untuk itu ia mengusulkan ada aturan khusus bagi para pedagang dan segera diterapkan. "Bila perlu para pedagang pakai jas hujan atau plastik besar di badan," ujarnya.
Jika para pedagang terus tidak mengikuti aturan, bukan tidak mungkin Pemkot Bandung mencabut izin lapaknya. Ema berharap para pedagang bisa memaklumi kondisi demikian untuk menekan kasus corona di Kota Bandung.
Disadur dari iNews.id