Warga Pameungpeuk Garut Heboh, Datang Jenazah Positif Corona dari Tangerang Hanya Dibungkus Kafan

Warga Pameungpeuk Garut Heboh, Datang Jenazah Positif Corona dari Tangerang Hanya Dibungkus Kafan
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Selasa, 28 April 2020 10:18 WIB

Terasjabar.id - Warga Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, heboh.

Ini karena datangnya jenazah yang dibawa ambulans dari Tangerang, Banten.

Meski dituliskan jenazah tersebut positif Covid-19, jenazah dibawa tanpa pulasara standar yang ditetapkan pemerintah.

Jenazah datang pukul 22.00, Senin (27/4/2020).

Jenazah kemudian diterima petugas Puskesmas Pameungpeuk.

Awalnya, petugas mengira jika jenazah tersebut meninggal karena penyakit jantung.

"Petugas ambulans bilangnya kalau meninggal karena sakit jantung. Tapi saat dicek, surat keterangan menyatakan jenazah itu meninggal karena positif corona," ucap Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Selasa (28/4/2020).

Helmi juga belum mengetahui penyebab jenazah tak dipulasara sesuai prosedur penanganan Covid-19.

Padahal sudah jelas dalam surat keterangan tersebut dinyatakan positif corona.

Jenazah itu diantar oleh dua petugas ambulans.

Selain itu, ada keluarga pasien yang ikut dalam mobil ambulans.

Ketika datang, jenazah hanya menggunakan kain kafan tanpa ditutup plastik dan peti mati.

"Petugas Puskesmas Pameungpeuk sedang berupaya memulasara jenazah sesuai prosedur. Sampai jam 01.00, masih ada di puskesmas jenazahnya," katanya.

Helmi meminta petugas medis untuk berhati-hati.

Standar penanganan Covid-19 harus digunakan untuk memproteksi diri dari penyebaran virus corona.

(Tribunjabar.id)


banten Garut Tangerang Kain Kafan


Loading...